Ini bocoran resolusi Arcandra Tahar di 2017

Merdeka.com - Tahun 2017 kini sudah di depan mata. Pemerintah Jokowi-JK-pun menyiapkan sejumlah proyeksi atau resolusi untuk tahun Ayam Api. Salah satunya Kementerian ESDM.
Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan, ada sejumlah langkah yang ingin direalisasikan tahun depan. Salah satunya 'move on' dengan memudahkan birokrasi dan fokus untuk mencari teknologi canggih dalam pengelolaan sektor energi dan mineral dibanding memperdebatkan permasalahan administrasi.
"Birokrasi lebih simpel, kalau bisa fokus ke depannya bagaimana mencari teknologi dan tidak berkutat di masalah administrasi, move on," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Sabtu (10/12).
"Bagaimana simple kan birokrasi kalau bisa semua di online-kan, interaksi antara manusia dikurangi karena sudah online dan kemudian fokus pada teknologi komersial, di mana aspek teknologi mendorong komersialisasi, kalau komersial turun salah satu sektor migas yiatu harga gas bis turun, itu salah satu resolusi kita," tambahnya.
Selanjutnya, Kementerian ESDM ingin agar mega proyek 35.000 megawatt (MW) bisa dikontrol dengan baik. Sehingga, target elektrifikasi pemerintah pada 2019 mendatang sebesar 97 persen bisa terealisasi. "Kemudian percepatan kontrol program 35.000 MW, kemudian kita memulai program pelistrikan 2.500 desa dan menyangkut kontrol pemerintah terhadap lifting itu juga target kita karena permen-permennya sudah disiapkan tahun ini," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga ingin nantinya proyek-proyek migas milik Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) yang ada di daerah bisa di sinergikan dengan Pemerintah Daerah (Pemda). Melalui sinergi ini, diharapkan bisa mendorong perekonomian daerah dengan baik.
"Kemudian kita harapkan Pemda sinergi antara K3S sehingga proyek di daerah memiliki 10 persen itu mengurangi proses birokratisasi di daerah, kita berharap bisa bantu bisnis proses di daerah," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya