Ini Cara Kemendikbud Tekan Angka Pengangguran SMK

Merdeka.com - Deputi Direktur Penyelarasan Vokasional dan Kerjasama Industri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Saryadi Guyatno mengatakan ada banyak faktor yang menjadi penyebab munculnya pengangguran. Salah satunya, perubahan di dunia kerja seperti penggunaan teknologi.

"Pengangguran terbuka banyak faktor yang memengaruhi. Dan kita bicara perubahan di dunia kerja seperti perkembangan teknologi. Kalau kita lihat data yang disajikan BPS berusaha agar lebih baik lagi," ujarnya di Jakarta, Sabtu (10/11).

Saryadi mengatakan, Kemendikbud yang berada di bawah naungan Kemenko PMK bertanggung jawab untuk mengurus pendidikan SMK, dan akan berusaha menyiapkan pembelajaran yang akan membantu siswa dapat diterima kerja setelah lulus nanti.

Pembenahan sistem kurikulum, termasuk melibatkan dunia usaha dalam proses pengajaran di SMK, kata dia, akan sangat membantu siswa untuk lebih siap dan beradaptasi dengan perkembangan kebutuhan di dunia kerja.

Dengan demikian, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dapat terus ditekan dari tahun ke tahun, khususnya yang berasal dari jenjang pendidikan vokasi.

"Walaupun TPT ini memang terjadi dari tahun ke tahun. Februari tingkat TPT SMK mengalami penurunan, begitu pun Agustus juga mengalami penurunan artinya ada tren penurunan dari tahun ke tahun," tandas dia.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat pengangguran terbuka (PTP) mengalami penurunan. Pada Agustus 2018, data pengangguran tercatat 5,34 persen atau 7 juta orang.

Bila dibandingkan Agustus 2017 lalu yang mencapai 7,04 juta pengangguran, maka data pengangguran terbuka Agustus 2018 mengalami penurunan 40.000 orang.