Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kata Mendag Enggar soal matinya Pasar Glodok

Ini kata Mendag Enggar soal matinya Pasar Glodok Enggartiasto Lukito. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita menilai, matinya Pasar Glodok disebabkan karena mereka tidak bisa berinovasi. Karena tidak melakukan terobosan baru, lanjutnya, para pedagang tersebut tergerus oleh toko-toko online.

"Makanya poinnya saya sampaikan pusat belanja harus inovatif, kalau dia statis dengan adanya kompetisi dia harusnya pindah ke tempat yang lebih baik," kata Enggar, di kantornya, Senin (17/7).

Menurutnya, jika omzet sudah mulai menurun mestinya mereka segera melakukan inovasi untuk kembali meraup pembeli, misalnya dengan mengadakan sebuah event tertentu

Dia bahkan menceritakan bahwa usahanya pernah hampir bangkrut karena sepi pembeli. Akhirnya bisa bangkit kembali dan menarik minat pembeli.

"Saya ada Jogja Tronik semula jualan turun, susah sekali. Nah bagaimana saya bisa meningkatkan itu, saya bikin event, orang mau atrract datang ke sana dengan makanan enak, tempat enak untuk hang out, orang ke sana datang pindah, anda pindah saya kasih gratis dulu," ujarnya.

Meski demikian, Enggar berpendapat, tutupnya kios-kios di Glodok disebabkan habisnya masa sewa.

"Ada catatan menarik dia habis masa kontrak, bisa saja dia perpanjang atau tidak perpanjang kemudian dia lihat tempat lain," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP