Ini strategi anyar BI jaga nilai tukar Rupiah tetap stabil di 2018

Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo berjanji akan terus menjaga nilai tukar Rupiah agar tetap stabil di 2018. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi ketergantungan terhadap mata uang asing.
"Guna mendorong pengelolaan stabilitas rupiah Bank Indonesia akan terus mendorong upaya mengurangi ketergantungan pada mata uang tertentu," ungkapnya di JCC, Jakarta Pusat, Selasa (28/11).
Mencapai tujuan tersebut, Bank Indonesia mendorong kerja sama bilateral agar penyelesaian transaksi bisa dilakukan dengan mata uang lokal atau Local Currency seatlement (LCS).
Upaya ini kata dia akan ditempuh melalui LCS yang difasilitasi bank sentral seperti Bilateral Currency Swap Arrangement (BCSA) dan LCS berbasis Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) yang melibatkan peran otoritas dan sektor swasta.
"Akan mulai diimplementasikan tahun depan (2018)," kata dia.
Selain itu, Agus juga mengatakan pihaknya akan terus mengembangkan swap lindung nilai non USD. Ini untuk memperluas jenis mata uang yang dapat ditransaksikan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya