Ini tugas berat menanti Jonan-Arcandra di Kementerian ESDM

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo resmi melantik Ignasius Jonan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM. Banyak harapan besar yang dibebankan dipundak mantan dua menteri tersebut.
Staff khusus Kementerian ESDM, Said Didu mengatakan, salah satu beban berat yang diemban Jonan adalah membereskan masalah birokrasi yang terkenal sulit di Kementerian ESDM. Sementara itu Arcandra harus melakukan perbaikan dan efisiensi baik dari hulu maupun ke hilir yang ada di sektor energi.
Khusus untuk Jonan, Said Didu mengaku mengenal betul pria berusia 53 tahun tersebut semenjak masih menjabat sebagai Direktur Utama PT KAI. Dia berharap, sosok Jonan semasa di KAI yang terkenal tegas dan transparan tidak berubah saat berada di Kementerian ESDM.
"Pak Jonan saya harap dia engga berubah. Dia menggandakan diri tapi tidak lewat padepokan Kanjeng Dimas. Sikapnya tegas, transparan dan komunikatif. Saya ingin pak Jonannya seperti sikapnya saat menjadi Dirut KAI dan bisa dibawa ke ESDM," ujarnya dalam diskusi di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (15/10).
Said Didu berharap, Jonan mampu berkomunikasi baik dan bersikap tegas agar mafia-mafia di sektor energi tidak diberi akses ke pemerintahan. "Dengan modal baru strategi baru, komunikasi juga harus bagus dan bisa gunakan ahli, kaji sedalam-dalamnya (kebijakan), jangan buka jendela untuk 'Genderuwo' ke istana maupun ke ESDM," ujarnya.
Selain itu, Jonan juga diharapkan tidak membuat pernyataan yang menimbulkan spekulasi di masyarakat. "Jangan mengeluarkan isu yang membuat publik risau. Kayak Blok Masela akan selesai, orang yang paham kan ga masuk akal," ucapnya.
Dikatakan Said, saat nanti Jonan sudah mulai bertugas, revisi Undang-Undang (UU) Minerba dan UU Migas dapat segera ditemukan penyelesaiannya. Sebab, kedua beleid tersebut sampai saat ini tak kunjung usai karena masih adanya keselarasan.
"Minerba itu tolong di plototin undang-undangnya, kemudian juga migas. Fokus ke Blok Masela juga tidak boleh diabaikan, karena itu proyek besar kita untuk kesejahteraan bangsa," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya