Inilah Deretan Pemilik Bank-Bank Terbesar di Jakarta

Merdeka.com - Deretan orang kaya raya di Indonesia tidak hanya berbisnis dalam satu bidang saja. Berbagai bidang digeluti, salah satunya perbankan. Banyak dari mereka mendirikan sebuah bank yang tersebar di Jakarta dan cabangnya di berbagai daerah. Bahkan nama-nama bank itu sangat populer di tengah masyarakat.

Siapa saja pengusaha terkaya di Indonesia mempunyai bank yang berkantor di Jakarta? Berikut ulasannya:

BCA Punya Robert Budi Hartono

Semua orang pasti tahu Bank Central Asia (BCA). BCA merupakan salah satu bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini milik pengusaha tajir Robert Budi Hartono. Di mana Robert menguasai sekitar 54 persen saham BCA.

BCA berdiri sejak tahun 1957. Bank ini tersebar di seluruh pelosok negeri dengan memberikan berbagai penawaran perbankan. Lokasi kantor pusat BCA berada di Thamrin Jakarta, Pusat. Gedung BCA mempunyai 57 lantai dan termasuk gedung tertinggi di Jakarta.

Budi Hartono memang tak hanya punya BCA. Bisnis lainnya yakni perhotelan serta perusahaan elektronik. Atas bisnis-bisnis tersebut menjadikan Budi Hartono kaya raya sehingga dia dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan pada tahun 2019 USD 18.1 million atau sekitar Rp 259 triliun (kurs saat ini).

Bank Mega Milik Chairul Tanjung

Chairul Tanjung (CT) tidak hanya menggeluti bisnis media massa dan properti. Dia juga merambah ke bisnis perbankan. Bank Mega, merupakan bank milik bos Trans Crop tersebut. CT mengambil alih Bank Mega pada tahun 1996.

Dikutip dari situs resmi Bank Mega, sebelumnya Bank Mega bernama Bank Karman yang didirikan pada tahun 1969 dan berkedudukan di Surabaya. Namun pada tahun 1992 berubah nama menjadi PT Mega Bank dan melakukan relokasi Kantor Pusat ke Jakarta.

Saat ini, kantor pusat Bank Mega berlokasi di Tendean, Jakarta Selatan dengan bangunan 27 lantai. Untuk di ketahui, pada 2019 kekayaan CT mencapai USD 4 miliar atau sekitar Rp 56 triliun (kurs saat ini).

Bank MNC

Hary Tanoesoedibjo sudah sangat dikenal sebagai raja media. Tapi bisnis Hary Tanoe tak hanya media saja, tapi juga ada di bidang perbankan dengan mendirikan Bank MNC. Awalnya pada tahun 2014, PT MNC Kapital Indonesia Tbk memiliki saham PT Bank ICB Bumiputera Tbk sebanyak Rp 1,31 miliar saham atau 24 persen melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kemudian berdasarkan surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. SR-120/D.03/2014, PT. MNC Kapital Indonesia Tbk menjadi Pemegang Saham Pengendali Bank. Sehingga melalui keputusan dewan komisioner OJK nama bank berubah menjadi PT. Bank MNC Internasional Tbk.

Meski terbilang baru namun lokasi cabang dan ATM Bank MNC sudah tersebar di 16 kota di Indonesia. Untuk kantor pusat berada di Kebun Sirih, Jakarta Pusat gedung MNC. Dari bisnis-bisnis yang dimilikinya Hary Tanoe menjadi salah satu orang kaya di Indonesia. Total kekayaannya USD 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun (kurs saat ini).

Bank Sinarmas

Orang kaya yang juga mempunyai bank adalah Eka Tjipta Widjaja. Bank milik Eka yaitu Sinarmas. Bank Sinarmas di bawah bendera Sinarmas Group, salah satu bank swasta cukup ternama. Bank ini didirikan pada 18 Agustus 1989. Awalnya bernama PT Bank Shinta Indonesia. Tapi kemudian berubah menjadi bank Sinarmas.

Kantor Pusat pusat Bank Sinarmas berada di Sinar Mas Land Plaza, Thamrin, Jakarta Pusat. Setelah Eka Tjipta meninggal, Bank Sinarmas dikelola oleh anak-anaknya. Untuk total kekayaan Eka mencapai USD 9.3 atau sekitar Rp 133 triliun (kurs saat ini).