Intip Deretan Koleksi Motor dan Mobil Dirjen Pajak Suryo Utomo

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali dibuat geram setelah mengetahui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memiliki klub motor gede (Moge) bernama BlastingRijder. Usai mengetahui hal tersebut, Sri Mulyani langsung meminta klub motor tersebut dibubarkan karena dianggap sebagai bentuk sikap pamer harta kekayaan para pegawai pajak.

"Meminta agar klub BlastingRijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai Moge menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP," ungkap Sri Mulyani lewat akun instagramnya @smindrawati, dikutip Senin (27/2).

Dalam postingan tersebut Sri Mulyani mengunggah foto Direktur Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan Suryo Utomo yang tengah mengendarai motor gede. Suryo tak sendiri, dibelakangnya terdapat orang-orang yang juga mengendarai kendaraan sejenis.

Berdasarkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dipublikasikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Suryo tercatat memiliki aset berupa kendaraan bermotor senilai Rp947 juta. Jumlah tersebut berasal dari 11 kendaraan motor dan mobil yang dimiliki Suryo.

Salah satunya motor Harley Davidson Sportster senilai Rp 155 juta. Motor tersebut dilaporkan sejak tahun 2003 sebagai HASIL SENDIRI. Selain motor mewah, Suryo juga memiliki 2 mobil Jeep klasik, yakni Jeep Willys tahun 1956 seharga Rp100 juta dan Jeep Cherokee tahun 1977 seharga Rp200 juta. Kedua mobil ini tercatat sebagai HASIL SENDIRI.

Tak hanya motor mewah, Suryo juga melaporkan kepemilikan motor Honda Supra tahun 1997 senilai Rp1 juta, motor Honda Beat tahun 2015 seharga Rp10 juta, motor Yamaha tahun 2005 seharga Rp5 juta. Lalu ada motor Kawasaki ER6 tahun 2019 seharga Rp52 juta dan motor Yamaha RX King tahun1996 seharga Rp16 juta.

Suryo juga tercatat memiliki beberapa mobil seperti Toyota IST minibus tahun 2004 seharga Rp100 juta, mobil Hyundai Tucson minibus seharga Rp270 juta dan mobil Suzuki Futura Pick Up tahun 2008 seharga Rp40 juta.

Selain memiliki koleksi kendaraan bermotor, Suryo juga melaporkan kepemilikan aset tanah dan bangunan senilai Rp14,16 miliar. Harga bergerak lainnya senilai Rp1,54 miliar, kas dan setara kas Rp 2,79 miliar, serta utang senilai Rp5 miliar. Sehingga total kekayaan Suryo yang dilaporkan per 31 Desember 2021 sebesar Rp14,45 miliar.