Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi Bank Buku II, BCA Bakal Suntik Bank Royal Sebesar Rp700 Miliar

Jadi Bank Buku II, BCA Bakal Suntik Bank Royal Sebesar Rp700 Miliar bank BCA. REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan pihaknya akan menyuntik dana senilai Rp700 miliar kepada PT Bank Royal Indonesia. Sebagai anak usaha, Bank Royal nantinya akan difokuskan pada segmen perbankan digital.

Selain itu, upaya penyuntikan Bank Royal juga dilakukan agar perusahaan dapat menjadi bank buku II. Akan tetapi, syarat modal inti bank buku II sendiri ialah Rp1 triliun. Adapun bank buku II merupakan bank yang memiliki modal inti sebesar Rp1-5 triliun.

"Yang jelas kita siapkan untuk jadi BUKU 2. Karena kalau digital harus BUKU 2, jadi kita akan siapkan untuk jadi bank buku 2," tuturnya di Jakarta, Rabu (6/11).

Dia menjelaskan, saat mengakuisisi penuh saham Bank Royal Indonesia modal intinya hanya Rp300 miliar. Sebab itu, pihaknya memproyeksi dana yang akan disuntik di kisaran Rp700 miliar.

"Tapi kita harus tetap inject, jadi Rp1 triliun itu modal dasarnya. Nanti kita tambah Rp700 miliar," kata dia.

Nantinya, penyuntikan dana kepada PT Bank Royal Indonesia akan dilakukan secara langsung. "Langsung, nanti kita langsung suntikan," tandasnya.

Perkembangan Transaksi Digital

Jahja mengakui bahwa perkembangan teknologi saat ini berpengaruh besar terhadap pola perubahan yang terjadi di masyarakat. Hal ini tercermin dari perilaku masyarakat ketika ingin melakukan transaksi keuangan.

Dia menyebut transaksi yang dilakukan di ATM saat ini hanya sekitar 23 persen saja, sementara yang dilakukan di cabang BCA hanya mencapai 1,8 persen. Sementara, 75 persen sisanya masyarakat sudah menggunakan mobile banking untuk melakukan transaksi keuangan.

Padahal jika berkaca pada 2007 lalu, masyarakat yang melakukan transaksi di ATM jumlahnya mencapai 71 persen. Sementara, 17 persen dilakukan di beberapa cabang-cabang yang ada di BCA dan sisanya menggunakan mobile banking.

"Begitu cepat perubahan sehingga sepertinya cabang tak begitu diperlukan lagi. Tetapi kalau dilihat berapa nilai transaksi di cabang ternyata 1,8 persen transaksinya nilainya meningkat. 5 tahun lalu apakah saya sudah tahu 2019 seperti ini perbankan? Jawaban saya tak terbayang. Akselerasi teknologi berkembang luar biasa," kata dia.

Reporter: Bawono Yadika

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BCA Gelontorkan Rp75 Miliar Buat Investasi di IKN
BCA Gelontorkan Rp75 Miliar Buat Investasi di IKN

Kantor BCA di Nusantara direncanakan akan menjadi pusat layanan keuangan yang modern.

Baca Selengkapnya
Laba Bank BCA Tembus Rp26,9 Triliun per Semester I-2024
Laba Bank BCA Tembus Rp26,9 Triliun per Semester I-2024

Dari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) Bank BCA naik 5 persen yoy menyentuh Rp1.125 triliun.

Baca Selengkapnya
RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan
RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan

Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.

Baca Selengkapnya
OJK Denda Bank BCA Rp100 Juta, Begini Tanggapan Perusahaan
OJK Denda Bank BCA Rp100 Juta, Begini Tanggapan Perusahaan

Sanksi tersebut berupa denda Rp100 juta atas kasus reksa dana yang dikelola PT Berlian Aset Manejemen (BAM).

Baca Selengkapnya
Kredit Meningkat, Laba BCA Tembus Rp24,2 Triliun di Semester I-2023
Kredit Meningkat, Laba BCA Tembus Rp24,2 Triliun di Semester I-2023

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih Rp24,2 triliun di semester I-2023. Capaian laba ini meningkat sebesar 34,0 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya
Strategi Prabowo Agar Danantara Lebih Besar dari Temasek
Strategi Prabowo Agar Danantara Lebih Besar dari Temasek

Danantara berbentuk superholding layaknya Temasek di Singapura.

Baca Selengkapnya
Ditopang Dana Murah, Penghimpunan Simpanan BRI Tumbuh 11,61% di Triwulan II 2024
Ditopang Dana Murah, Penghimpunan Simpanan BRI Tumbuh 11,61% di Triwulan II 2024

BRI mencatatkan akselerasi kinerja penghimpunan simpanan atau biasa disebut Dana Pihak Ketiga (DPK).

Baca Selengkapnya
BI Sedang Teliti Rupiah Digital Sebelum Diluncurkan
BI Sedang Teliti Rupiah Digital Sebelum Diluncurkan

Saat ini masih di tahap penelitian dan akan menuju fase menengah.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Capaian Kinerja Bank DKI Selama 63 Tahun
Ini Dia Capaian Kinerja Bank DKI Selama 63 Tahun

Bank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan perbankan berbasis digital.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Paylater BCA Capai Rp250 Miliar
Penyaluran Paylater BCA Capai Rp250 Miliar

Jahja memandang, kehadiran paylater menjawab tantangan di mana tidak semua masyarakat memiliki akses ke uang tunai atau kartu kredit.

Baca Selengkapnya
Calon Investor Arab Saudi Mau Caplok 20 Persen Saham BSI
Calon Investor Arab Saudi Mau Caplok 20 Persen Saham BSI

Masuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.

Baca Selengkapnya
Begini Transformasi Dijalankan Bank DKI Bisa Raup Laba Bersih Rp693 Miliar di Kuartal III-2023
Begini Transformasi Dijalankan Bank DKI Bisa Raup Laba Bersih Rp693 Miliar di Kuartal III-2023

Begini Transformasi Dijalankan Bank DKI Bisa Raup Laba Bersih Rp693 Miliar di Kuartal III-2023

Baca Selengkapnya