Jasa Marga gratiskan penggantian perangkat e-toll pass

Merdeka.com - PT Jasa Marga bakal telah membuat perangkat on board unit (OBU) berteknologi baru untuk memperbaiki kegagalan e-toll pass. Untuk itu, perusahaan tol pelat merah tersebut bakal menggratiskan penggantian perangkat untuk sistem pembayaran tol tersebut.

"OBU lama akan diganti dengan OBU baru, bawa ke Jasa Marga saya kasih gratis dan pemasangan," ujar Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman, saat peluncuran e-Toll Pas baru di pintu tol Kalimalang, Jakarta, Jumat (3/10).

Menurutnya, OBU baru meniru teknologi yang sudah dipakai di Italia dan Malaysia. Dari sisi harga, perangkat baru tersebut lebih murah Rp 450 ribu ketimbang OBU lama seharga Rp 650 ribu.

"Maunya kami, semua tol menggunakan gardu OBU, tapi nanti kami masih didiskusikan. Namun sementara waktu ini akan terpasang di 10 gardu tol," ungkapnya.

Dalam kesempatan sama, Menteri BUMN Dahlan Iskan memuji langkah Jasa Marga yang bergerak cepat memperbaiki sistem e-toll pass. Karena sudah diperbaiki, dia sepakat sistem pembayaran tol berganti nama menjadi T-Pass.

"Saya harus memuji Jasa Marga, karena mengkoreksi diri. Karena bersikap rendah hati tidak mudah, tapi Jasa Marga rendah hati, bahwa sistem yang lama harus dikoreksi, dan sudah dilakukan, yang jelas sekarang lancar," ujarnya.

Pertengahan September, Dahlan sempat mengutarakan kekecewaannya atas kegagalan e-toll pass. Selain mahal, OBU dinilainya masih memiliki banyak kelemahan.

"Problemnya, orang tidak mau beli alatnya harga Rp 600 ribu. Belum lagi kelemahan sistem sekarang, OBU di Indonesia tidak tahan panas sehingga sering error."

Sekedar informasi, e-toll pass adalah sistem pembayaran tol baru dengan menggunakan on board unit (OBU) terpasang di kaca depan kendaraan roda empat. Dengan perangkat itu, pengemudi dapat membayar tol tanpa perlu berhenti dan membuka kaca mobil.

Pengemudi cukup mengarahkan kendaraannya dengan kecepatan 10 km per jam di gerbang tol bertanda e-toll Pass. Kemudian, OBU akan memancarkan gelombang inframerah yang bakal ditangkap alat penerima sinyal di gerbang tol.

Setelah terdengar bunyi 'bip bip', palang pintu gardu tol akan terbuka dan transaksi pun selesai. (mdk/yud)