Jelang Lebaran, harga bawang putih di Pasar Kramat Jati mulai turun
Merdeka.com - Menjelang hari lebaran, harga bawang putih dan bawang merah di pasar Induk Kramat Jati terpantau normal. Bawang putih yang sudah dikupas, dijual di kisaran 35.000 rupiah sampai 37.000 rupiah. Sedangkan yang belum dikupas dijual 23.000 rupiah sampai 25.000 rupiah per kilogram.
"Normal (harga bawang putih). Masih ada yang 37.000, ada yang 35.000. Kalau penjualan sekarang murah kok. Sebenarnya masih bisa dikurangi, cuma yang lepas nggak ada. Itu yang bikin mahal. Sebenarnya 30.000 bisa kita jual jika ada yang lepas," ungkap salah satu pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Martalena Siahaan kepada merdeka.com, Jumat (23/6).
"Sekarang kita sudah ambil dari pemerintah. Harganya 15.000 per kilogram, sekarung isinya 18 kilogram sampai 18,7 kilogram," tambahnya.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Siapa yang jual bawang putih di Pasar Kaliangkrik? 'Dulu bapak ibu saya pedagang bawang putih. Waktu itu bapak ibu saya ke Pasar Kaliangkrik untuk menjual bawang tersebut. Nah saya lahir di pasar bawang Kaliangkrik,' kata Wiwin Suheri, salah seorang petani bawang di Desa Adipuro, seperti dikutip dari kanal YouTube Horti TV.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Harga ayam potong di Pasar Induk Rau berapa? Salah satu yang mengalami kenaikan harga signifikan adalah daging ayam potong yang kini per kilogramnya mencapai Rp40 ribu.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Meskipun dia yakin harga bawang putih tidak akan naik lagi karena stok dan pasokan telah dipegang pemerintah, namun, ia mengeluhkan mekanisme pembayaran bawang putih yang dibeli dari pemerintah.
"Kita memang terbantu dengan yang dari pemerintah. Cuma yang dari pemerintah itu kita kan harus kontan. Nggak bisa ngutang dulu. Kan yang datang ke kita, belanja sama kita kan ngutang semua," ujarnya.
Hal inilah yang menyebabkan mereka kesulitan mengingat modal yang mereka miliki tidak cukup banyak, sementara ada yang berhutang pada mereka dengan nilai yang sangat besar.
"Yang belanja sama kita ngambil barang dulu (mengutang). Ada yang mingguan, bulanan, tiga minggu, baru bayar. Ada yang ngutang sama kita bisa sampai 28.000.000, 29.000.000 sementara kita kalau ambil dari pemerintah harus langsung cash," keluh Martalena.
Sementara untuk bahan pangan yang lain, khususnya bumbu dapur masih stabil. Hanya saja bawang merah yang tidak terlalu stabil harganya karena kurang pasokannya.
"Yang lain normal, kayak kemarin cabe semua normal, seperti biasa, Selama ini kan yang pacu itu kan bawang putih dan bawang merah," tukasnya.
"Kalau bawang merah nggak normal bawang merah naik turun harganya. Kalo kayak kemaren kan 40.000, karena dikit yang masuk. Kan mulai libur supir-supir sedangkan yang minta banyak. Tadi belanja kita jual 38.000," tutup Martalena.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKarena dua faktor ini harga bawang merah bertahan mahal.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah yang sempat meroket tajam mulai turun sejak tanggal 28 April 2024.
Baca SelengkapnyaLima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga beras di tingkat penggilingan mengalami penurunan, dari awal bulan puasa seharga Rp12.500 per kilogram hingga kini menjadi Rp10.500 per kilogram.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Nasional bekerjasama dengan Kementerian Pertanian menggelar GPM Bawang Merah dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaBeberapa harga bahan pokok sudah turun di antaranya ayam, minyak, telur dan cabai murah.
Baca Selengkapnya