Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Lebaran, ketahanan BBM dan elpiji di Sulawesi capai 20 hari

Jelang Lebaran, ketahanan BBM dan elpiji di Sulawesi capai 20 hari Hermansyah Y. ©2017 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII menyatakan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji di Sulsel jelang lebaran aman. Ketahanan pasokan rata-rata dari 10 hari hingga 20 hari ke depan.

Area Manager Communication & Relations Sulawesi PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII Hermansyah Y. Nasroen menjelaskan, jelang Idul Fitri, rata-rata harian konsumsi Premium meningkat sebanyak 0,7 persen di atas penyaluran normal yaitu sekitar 4.752 KL per hari.

Adapun konsumsi Solar PSO akan mengalami kenaikan sebanyak 1 persen dari penyaluran normal sebesar 2.183 KL per hari. Konsumsi Pertamax meningkat 4 persen, sedangkan Pertalite meningkat 42 persen dari penyaluran normal Pertamina juga akan meningkatkan pasokan elpiji PSO sebesar 9 persen dari alokasi penyaluran normal, yaitu 1.357 MT per hari.

Sementara, pasokan elpiji Non-PSO juga akan ditingkatkan sebesar 6 persen dari penyaluran normal. Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar transportasi udara, Pertamina meningkatkan penyaluran di 7 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) sebesar 7 persen dari konsumsi normal sebesar 1.128 KL per hari.

"Kita memastikan pasokan BBM dan LPG di wilayah Sulawesi aman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Saat ini, ketahan pasokan premium di wilayah Sulawesi adalah sebanyak 16 hari, solar 22 hari, elpiji 14 hari, dan avtur 20 hari," jelasnya.

Adapun untuk menjamin kelancaran pasokan dan distribusi jelang lebaran, kata Hermansyah, Pertamina melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM dan LPG seperti Build-up stock di Terminal BBM sebanyak 10 persen hingga 15 persen serta memaksimalkan kapasitas tangki timbun di Depot dan terminal LPG. Bila diperlukan, menambah jam operasional terminal BBM, terminal LPG dan depot LPG.

Juga menyediakan buffer stock tabung LPG 3 Kg di SPPBE atau Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji, melakukan koordinasi dengan pihak bank untuk dapat melayani transaksi B-to-B Pertamina meskipun pada hari libur.

Sementara untuk mengantisipasi hambatan distribusi, PT Pertamina menyiapkan jalur Distribusi Reguler, Alternatif, dan Emergency (RAE) untuk antisipasi hal-hal yang menghambat distribusi BBM dan elpiji.

"Kita juga membentuk tim Satgas Idul Fitri 1438 H pada H -2 minggu hingga H +2 minggu. Tim satgas bertugas melaporkan stok dan kondisi operasional suplai dan distribusi BBM dan LPG, memantau, mengawasi pelayanan penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat agar berjalan dengan lancar dan wajar," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP