Jelang Lebaran, Peredaran Uang Palsu Semakin Meningkat

Merdeka.com - Peredaran Uang Palsu (Upal) di Indonesia tercatat meningkat jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, . Hal ini dikatakan oleh Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo.
"Dari hasil temuan teman-teman di lapangan, menjelang Lebaran Upal marak beredar," kata Dedi di Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (28/5).
Berdasarkan data yang diterima, peredaran Upal meningkat setidaknya di 13 wilayah Indonesia. Mulai dari, Jakarta, Cirebon, Balikpapan, Tegal, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur hingga Sulawesi Utara.
Lalu, untuk jumlah kasus Upal yang paling tinggi ini terdapat di wilayah Kalimantan Barat, Jakarta dan Jawa Tengah.
"Kalimantan Barat itu ada enam kasus, Jakarta dan Jawa Tengah sama-sama empat kasus," ujarnya.
Jenderal bintang satu ini menegaskan, pihaknya akan langsung turun ke lapangan untuk melakukan upaya demi memutus rantai peredaran uang palsu tersebut. Mengingat, hal itu sangat merugikan masyarakat Indonesia.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk terus mewaspadai adanya peredaran upal. Namun tetap tenang, kami akan bekerja keras demi memberangus peredaran upal," tegasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya