Jelang Lebaran, Peredaran Uang Palsu Semakin Meningkat
Merdeka.com - Peredaran Uang Palsu (Upal) di Indonesia tercatat meningkat jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, . Hal ini dikatakan oleh Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo.
"Dari hasil temuan teman-teman di lapangan, menjelang Lebaran Upal marak beredar," kata Dedi di Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (28/5).
Berdasarkan data yang diterima, peredaran Upal meningkat setidaknya di 13 wilayah Indonesia. Mulai dari, Jakarta, Cirebon, Balikpapan, Tegal, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur hingga Sulawesi Utara.
-
Di mana harga beras naik selain di Jawa Tengah? Kenaikan harga beras juga terjadi di Boyolali.
-
Di mana arus mudik dan balik Lebaran 2023 paling padat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Kenapa Jawa Tengah jadi daerah tujuan mudik terbanyak? Lima daerah destinasi mudik tertinggi pada Lebaran 2023 adalah: Jawa Tengah (32,75 juta orang), Jawa Timur (24,6 juta orang), Jawa Barat (20,72 juta orang), Jabodetabek (8,07 juta orang), dan Yogyakarta (5,9 juta orang).
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Apa yang meningkat tajam di Kalimantan Timur tahun 2023? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
Lalu, untuk jumlah kasus Upal yang paling tinggi ini terdapat di wilayah Kalimantan Barat, Jakarta dan Jawa Tengah.
"Kalimantan Barat itu ada enam kasus, Jakarta dan Jawa Tengah sama-sama empat kasus," ujarnya.
Jenderal bintang satu ini menegaskan, pihaknya akan langsung turun ke lapangan untuk melakukan upaya demi memutus rantai peredaran uang palsu tersebut. Mengingat, hal itu sangat merugikan masyarakat Indonesia.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk terus mewaspadai adanya peredaran upal. Namun tetap tenang, kami akan bekerja keras demi memberangus peredaran upal," tegasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Indonesia Sulawesi Tenggara menemukan uang lembar palsu sebanyak 363 lembar pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami dugaan telah adanya uang palsu yang beredar jelang Hari Raya Iduladha 1445 H.
Baca SelengkapnyaBI mempersiapkan sebesar Rp 197,6 triliun uang layak edar (ULE) untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaPengedar ini diketahui biasa membelanjakan uang palsunya di warung-warung kecil perkampungan.
Baca SelengkapnyaPuteri juga mengingatkan BI untuk terus mempermudah akses penukaran uang.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan terungkap fakta bahwa kawanan sindikat peredaran uang palsu beroperasi sejak April 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pihaknya masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebarkan ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mencatat total kejahatan, pada 2023 sebanyak 52.430 kasus
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, rupanya uang palsu diproduksi sesuai permintaan dari seorang berinisial P.
Baca SelengkapnyaJumlah Rp2,7 triliun itu meningkat bila dibandingkan nataru pada tahun 2022 sebelumnya.
Baca Selengkapnya