Jelang Operasi Komersial, Penumpang MRT Tembus 160.000 per Hari
Merdeka.com - PT MRT Jakarta optimis mampu mengangkut sebanyak 65.000 penumpang per hari saat mulai beroperasi secara komersil pada 1 April 2019, besok.
Corporate Secretary MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin mengatakan, antusias masyarakat untuk menggunakan MRT terus meningkat selama masa uji coba publik sejak 12 Maret 2019 lalu.
"Jadi memang animo masyarakat meningkat terus," ujar dia di Jakarta, Minggu (31/3).
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Apa yang membuat Abdur Arsyad antusias dengan MRT? Komika dan pemain film, Abdur Arsyad termasuk salah satu selebritas Tanah Air yang gemar naik transportasi umum. Arsyad bahkan sering menunjukkan antusiasme terhadap LRT dan MRT lewat konten-konten media sosial. Sebagai pengguna setia transportasi umum, pria asal Nusa Tenggara Timur itu berharap kualitas MRT dan LRT makin ditingkatkan agar masyarakat yang menggunakannya setiap hari merasa makin aman dan nyaman.
-
Mengapa MRT dibangun? Selain saluran air, kabel, gas dan PAM, transportasi massal juga melintas di bawah tanah Jakarta. Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta. Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985. Bagaimana perjalanan panjang dibangunnya MRT?
-
Siapa yang bertanggung jawab atas manajemen kerumunan di MRT? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Bagaimana progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Untuk CP 202 Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar, pembangunannya mencapai 36,68 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Pembangunan CP 203 dari Stasiun Glodok-Kota terus berjalan lancar dan sudah mencapai 60,25 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Sementara, proyek CP 205, yang baru dimulai pada April 2024, telah mencapai progres 6,468 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
Dia menjelaskan, pada hari pertama uji coba publik, MRT mengangkut sebanyak 40.000 penumpang dalam sehari. Namun pada Sabtu kemarin, jumlah penumpang MRT tembus 160.000 orang dalam satu hari.
"Kemarin terakhir luar biasa, kemarin 160.000 penumpang, sehari sebelumnya 99.000 penumpang. Awalnya 40.000 penumpang per hari waktu di awal uji publik, naik terus menjadi 160.000 penumpang per hari," kata dia.
Melihat antusias penumpang yang tinggi, lanjut Kamaluddin, pihaknya optimis saat beroperasi secara komersil bisa mengangkut 65.000 penumpang seperti yang ditargetkan pemerintah.
"Untuk penumpang saat beroperasi komersial minimal 65.000 penumpang per hari. Jadi kita konsisten dengan target yang diterapkan pemerintah sebelumnya. Kami harapkan lebih," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.
Baca SelengkapnyaMRT berhasil melayani rata-rata 54.181 penumpang pada 2022.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut merupakan rekor tertinggi sejak MRT Jakarta beroperasi komersial sejak Maret 2019.
Baca SelengkapnyaMRT berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah mempercayakan MRT Jakarta sebagai transportasi publik pilihan dalam bermobilisasi.
Baca SelengkapnyaSelama periode 1 Januari hingga 30 Juni 2023 telah menganggkut 15.118.472 orang. Artinya, lebih dari 83 ribu orang per hari naik MRT.
Baca Selengkapnyavolume pengguna Commuter Line Jabodetabek tertinggi yaitu hampir menyentuh 1,15 juta orang.
Baca SelengkapnyaSejak beroperasi pada 28 Agustus hingga 3 September, total penumpang LRT Jabodebek sudah mencapai 222.800 orang.
Baca SelengkapnyaJokowi pun bersyukur kini LRT yang mengintegrasikan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi sudah bisa dioperasionalkan.
Baca SelengkapnyaKetepatan waktu naik menjadi 98,32 persen pada Oktober.
Baca SelengkapnyaPada 1 Juli 2024, penumpang KRL Jabodetabek jumlahnya mencapai 1,5 juta.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus mengubah wajah transportasi di Jakarta dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPihak LRT Jabodebek mencatat, jumlah penumpangnya sudah mencapai 96.426 orang pada hari keempat yakni Kamis 31 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya