Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK: BI Rate turun bikin dunia usaha kembali bergairah

JK: BI Rate turun bikin dunia usaha kembali bergairah Wapres Jusuf Kalla di ruang kerjanya. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin dari 6,75 persen menjadi 6,5 persen. Suku bunga Deposit Facility turun sebesar 25 bps menjadi 4,50 persen dan Lending Facility turun sebesar 25 bps menjadi 7,00 persen, berlaku efektif sejak 17 Juni 2016.

Menanggapi penurunan suku bunga ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan penurunan suku bunga ini membuat dunia usaha kembali bergairah. Sebab, biaya produksi juga akan alami penurunan.

"Kalau penurunan BI Rate berarti akan mengurangi biaya modal kan, mengurangi pendapatan di tabungan tapi mengurangi juga beban bunga untuk pinjaman itu. Artinya, diharapkan bahwa dunia usaha akan lebih bergairah, karena ongkos di bidang modal menurun," ujar JK di Jakarta, Jumat (17/6).

Orang lain juga bertanya?

JK menambahkan turunnya suku bunga ini juga meningkatkan investasi ketimbang menabung di bank. Alasannya, Interest Rate Return (IRR) juga bakal naik.

"Karena bunga tinggi, IRR itu sulit mencapai 12 persen, tapi kalau bunganya rendah itu harga pokoknya bisa turun. Itu kita harapkan supaya orang mau investasi daripada deposito di bank," pungkas JK.

Sebelumnya, Bank Indonesia juga memutuskan BI 7-day (Reverse) Repo Rate turun 25 bps dari 5,50 persen menjadi sebesar 5,25 persen sejalan dengan rencana reformulasi suku bunga kebijakan yang telah diumumkan pada 15 April 2016.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Sagara mengatakan, di bidang makroprudensial, Bank Indonesia juga melakukan pelonggaran kebijakan makroprudensial melalui Relaksasi ketentuan Loan to Value Ratio (LTV) dan Financing to Value Ratio (FTV) kredit/pembiayaan properti untuk Rumah Tapak, Rumah Susun, dan Ruko/Rukan.

Baca juga:Bank Indonesia turunkan BI Rate 25 bps ke 6,5 persenTransaksi valas naik, Industri keuangan syariah didorong hedgingBI rate turun, Darmin nilai dorongan untuk genjot kredit perbankanPer 16 Juni, BI catat aliran masuk modal asing capai USD 1,6 miliarWaspadai 4 kejahatan bidang ekonomi selama RamadanIndustri asuransi nasional didorong sentuh pekerja kelas bawahRupiah terperosok ke level Rp 13.375 per USD (mdk/sau)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank Indonesia Akhirnya Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 6,00 Persen, Simak Pertimbangannya
Bank Indonesia Akhirnya Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 6,00 Persen, Simak Pertimbangannya

Penurunan suku bunga ini bagian dari upaya penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Ketidakpastian Ekonomi Global Justru Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya
Ketidakpastian Ekonomi Global Justru Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya

Bank Indonesia melihat inflasi di Amerika Serikat mendekati inflasi jangka menengah.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini 5 Alasan Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen
Ternyata Ini 5 Alasan Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen

Perry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya
Bak Angin Segar, Penurunan Suku Bunga Dipercaya Bisa Genjot Penyaluran Kredit Bank Digital
Bak Angin Segar, Penurunan Suku Bunga Dipercaya Bisa Genjot Penyaluran Kredit Bank Digital

Penurunan suku bunga acuan memberikan angin segar bagi dunia perbankan karena biaya pinjaman bagi perusahaan dan individu menjadi lebih murah.

Baca Selengkapnya
BI Ancang-Ancang Turunkan Suku Bunga
BI Ancang-Ancang Turunkan Suku Bunga

Saat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya
OJK Catat Pertumbuhan Kredit Melambat: Wajar Karena Rebound dari Pandemi
OJK Catat Pertumbuhan Kredit Melambat: Wajar Karena Rebound dari Pandemi

OJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Penurunan Inflasi Indonesia  Tercepat di Dunia
Penurunan Inflasi Indonesia Tercepat di Dunia

Tingkat inflasi hingga bulan Juli, sudah turun hingga angka 3,08 persen.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah

Kenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.

Baca Selengkapnya
Masuk Semester II-2023, BRI Optimistis Kualitas Kredit Semakin Baik
Masuk Semester II-2023, BRI Optimistis Kualitas Kredit Semakin Baik

Seiring pulihnya kondisi perekonomian nasional, memasuki paruh kedua di tahun 2023, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian optimistis.

Baca Selengkapnya
The Fed Tahan Suku Bunga, Para Investor Indonesia Harus Apa?
The Fed Tahan Suku Bunga, Para Investor Indonesia Harus Apa?

Rupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan

Baca Selengkapnya
Pertama dalam Sejarah, Bank DKI Cetak Laba Rp1,02 Triliun di Kuartal IV-2023
Pertama dalam Sejarah, Bank DKI Cetak Laba Rp1,02 Triliun di Kuartal IV-2023

Pembukuan ini merupakan pencapaian laba bersih tertinggi sejak Bank DKI berdiri tahun 1961.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Bakal Terus Menguat di Bawah Level Rp16.000 per USD
Gubernur BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Bakal Terus Menguat di Bawah Level Rp16.000 per USD

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.

Baca Selengkapnya