Jokowi: Daerah yang Inflasinya Bagus Dapat Insentif Rp15 Miliar

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh daerah agar bekerja keras untuk berkompetisi guna menurunkan angka inflasi di wilayahnya masing-masing. Hal itu dikatakan Jokowi usai meninjau harga sembako di Pasar Bakti, Jalan Ar Hakim, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Kamis (9/2).

"Setiap minggu kami cek kabupaten, kota, dan provinsi. Inflasi berapa, siapa paling tinggi dan rendah. Semuanya kami buka sekarang. Sehingga semuanya bekerja keras berkompetisi menurunkan inflasi yang menjadi momok seluruh negara," katanya.

Menurut Jokowi, pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah memberikan hadiah berupa uang insentif kepada setiap daerah yang bisa menekan angka inflasi. "Kalau inflasinya bagus akan diberikan insentif dari Kementerian Keuangan seingat saya Rp15 miliar," ungkapnya.

Kemudian, Jokowi juga mengungkapkan saat ini masih ada dua provinsi yang belum mampu menekan angka inflasi. Adapun besaran angka inflasinya berkisar antara 8–9 persen. Kendati demikian, Jokowi tak berniat memberikan hukuman terhadap daerah yang tidak mampu menekan angka inflasi.

"Itu yang belum (diberi hukuman). Paling tidak dibuka secara transparan itu juga sudah malu. Karena kalau inflasi sampai 8–9 persen ada satu dua provinsi. Tapi yang lain sangat baik," pungkasnya.