Jokowi Janji Bangun Tanggul Atasi Banjir Rob di Belawan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Belawan, Medan sebagai kegiatan terakhir kunjungan kerja Presiden Jokowi di Sumatera Utara. Dalam kunjungan tersebut, dia menyebutkan, pemerintah pusat akan membangun tanggul untuk mengatasi banjir rob yang kerap terjadi di kawasan Belawan.
"Proyek tanggul dalam proses lelang. Selesai lelang langsung dijalankan karena banjir rob di sini sudah puluhan tahun dan tidak ditangani," ujar Jokowi di Belawan, dikutip Antara, Kamis (7/7).
Dia menyerahkan tiga unit rumah yang telah selesai direnovasi melalui Program Bedah Rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Lorong IV Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Program Bedah Rumah dalam rangka puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 tahun 2022 tersebut, menerapkan teknologi Rumah Sistem Panel Instan (RUSPIN).
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Kapan Jokowi mengunjungi Sumbar? Jokowi mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian banjir lahar dingin di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
-
Apa yang dibangun di wilayah perbatasan oleh Presiden Jokowi? 'Sejak hari pertama saya dilantik, saya menyampaikan, pemerintah sudah jelas menyatakan bahwa daerah-daerah perbatasan tidak boleh dilupakan karena merupakan beranda-beranda terdepan Indonesia. Seperti di mana kita berada sekarang ini, di Skouw, harus menjadi kebanggaan kita semuanya, kebanggaan masyarakat Papua, dan kebanggaan Indonesia,' ujarnya
-
Kenapa Jokowi kunjungi Gudang Bulog di Tegal? 'Saya hendak memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sampai kepada para penerima manfaat,' tulis Jokowi dalam akun Instagramnya.
RUSPIN yakni pembangunan rumah dengan sistem modular, yang membagi sistem menjadi bagian-bagian kecil (modul) dengan ukuran yang efisien agar dapat dirakit menjadi sejumlah besar produk yang berbeda-beda.
Penyerahan rumah ini langsung dilakukan Presiden kepada tiga warga, yaitu Madinah (45) sebagai orang tua tunggal yang memiliki tiga orang anak. Kemudian Misnah (58) orang tua tunggal dengan dua orang anak dan Menen (39) dengan dua orang anak.
Sebelumnya Presiden Jokowi bersama Gubernur Edy Rahmyadi telah meninjau infrastruktur di Kepulauan Nias, menghadiri Puncak Peringatan Harganas ke-29 di Kota Medan. Kemudian peletakan batu pertama penataan kawasan Lapangan Merdeka Medan, dan kunjungan ke Pasar Petisah Medan dan meninjau teknologi pembuatan minyak goreng merah di PPKS Medan.
Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah pusat dan daerah akan menata kawasan rumah kumuh dan tidak layak huni. Di Belawan, Sumut, misalnya, telah mulai dikerjakan oleh Pemerintah Kota Medan. Kemudian nantinya, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR akan kebagian penataan kawasannya.
"Jadi air bersihnya, sanitasinya, jalan kampungnya, semuanya akan ditata biar lebih baik dan masyarakatnya sehat," katanya.
Presiden menegaskan bahwa proyek penataan Kampung Belawan Bahari tersebut dapat membantu upaya untuk mengentaskan warga dari kemiskinan ekstrem yang ada di wilayah tersebut. "Pembangun tanggul untuk mengantisipasi dan mengatasi banjir rob yang kerap terjadi di kawasan tersebut dipastikan akan sangat membantu kehidupan masyarakat," katanya.
Salah satu penerima bantuan, Menen, mengaku senang akhirnya bisa memiliki rumah yang layak huni untuk keluarganya. Apalagi, selama ini, rumahnya selalu diterjang banjir pasang sehingga dia dan keluarganya tidak bisa beraktivitas atau istirahat sepulang kerja.
"Terimakasih banyak Pak Jokowi atas perhatiannya ke kami," ujar Menen.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaMengawali kegiatannya, Jokowi menuju ke Kabupaten Konawe dengan berkendara dari Kota Kendari.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Pembangunan Tanggul di Tombok Loro: 30 Tahun Minimal Bisa Menahan Rob
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.
Baca SelengkapnyaJokowi akan meresmikan sejumlah infrastruktur di Sumut sebelum purna tugas pada 20 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi beserta rombongan meresmikan Bendungan Temef, bendungan terbesar di NTT yang menelan anggaran sebesar Rp2,7 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut keberadaan bendungan ini dapat mengurangi banjir di Kabupaten Konawe dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaBerbagai kota/kabupaten ia kunjungi di antaranya Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Purworejo.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca Selengkapnya