Jokowi Jawab Kritik Prabowo Soal Pertumbuhan Ekonomi: RI Nomor Tiga di G20
Merdeka.com - Capres nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di peringkat ketiga di antara negara-negara G20. Hal ini dikatakan Jokowi menanggapi kritik capres Prabowo Subianto soal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tak dirasakan rakyat.
"Kalau kita lihat di lingkup G20 ya, negara-negara G20 kita nomor 3 di dunia loh. Di G20 nomor 3 loh ya," ujar Jokowi di Kawasan Sabang Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019).
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, hampir seluruh negara anggota G-20 mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, kata Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia justru naik perlahan.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
"Semuanya turun tapi kita masih bisa bertahan dan naik sedikit demi sedikit. Saya kira itu lah yang kita kerjakan," jelas dia.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto mengkritik kinerja pemerintah terutama dalam masalah pengelolaan ekonomi negara lima tahun terakhir. Hal ini disampaikan Prabowo saat melakukan kampanye terbuka di Stadion Pakansari Bogor Jawa Barat, Jumat (29/3).
Prabowo menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak dirasakan oleh masyarakat. Harga-harga kebutuhan pokok juga disebutnya tidak terjangkau. Dia menyinggung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada di angka 5 persen.
Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 sebesar 5,17 persen. Pertumbuhan ekonomi pada 2018 sedikit naik dari tahun sebelumnya atau 2017 yang berada di angka 5,05 persen. Ekonomi Indonesia pada 2016 berada di angka 5,05 persen. Sementara itu, pada 2015 pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,88 persen.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo memuji gagasan Jokowi yang menjadi perbincangan dunia.
Baca SelengkapnyaProyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memuji kinerja Jokowi sebagai seorang Presiden. Dia menyebut, Jokowi berhasil memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Indonesia yang berhasil menekan angka inflasi pada saat itu karena kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca SelengkapnyaLuhut menyayangkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa pemerintah sudah melakukan hal yang baik.
Baca Selengkapnya"Saya bangga menjadi bagian dari pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, walaupun saya dua kali bertarung melawan beliau," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamun, menurut Jokowi, untuk menuju tiga negara yang memiliki kekuatan ekonomi di Asia, masih dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Baca Selengkapnya