Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Saya prioritaskan keuangan syariah dalam 5 tahun ke depan

Jokowi: Saya prioritaskan keuangan syariah dalam 5 tahun ke depan Jokowi. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Presiden RI, Joko Widodo menyoroti perkembangan industri keuangan syariah Tanah Air. Menurutnya, potensi industri keuangan syariah Tanah Air sangat menjanjikan. Sebab, market share perbankan syariah saja masih di bawah 5 persen.

Menurut Jokowi, Indonesia seharusnya bisa menjadi tuan rumah industri keuangan syariah dunia. Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

"Sebanyak 216 juta penduduk muslim untuk mendorong ekonomi syariah berkembang. Sekarang baru 5 persen dari potensi yang ada, maka ada peluang 95 persen potensi yang harus kita kembangkan," ujarnya di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (29/9).

Potensi perkembangan industri tersebut bisa digenjot dengan apa yang sudah dimiliki Indonesia, seperti UU Perbankan Syariah, UU Sukuk hingga UU Asuransi Syariah. "Ini peluang yang bisa kita ambil. Saya memprioritaskan pada keuangan syariah dalam 5 tahun ke depan," ucap Jokowi.

Untuk itu, Jokowi meminta agar industri keuangan syariah dalam negeri turut berperan aktif mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. "Ini baik buat ekonomi syariah, keuangan, perbankan, asuransi, pariwisata halal, industri kosmetik halal, ini banyak sekali. Silakan ambil peluang ini," ungkapnya.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini pertumbuhan industri keuangan syariah di Indonesia masih menjanjikan. Market share perbankan syariah terhadap industri perbankan nasional diperkirakan akan mencapai 5,13 persen pada tahun ini.

Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal OJK, Sarjito mengatakan, peluang bertumbuhnya industri syariah masih terbuka di tengah banyaknya tantangan dan ketidakpastian.

"Saya yakin masa depan industri keuangan syariah menjanjikan. Meskipun demikian, masih banyak tantangan dan ketidakpastian," kata Sarjito di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (29/9).

Dia mengatakan, selama ini industri keuangan syariah terkendala sulitnya mengembangkan bisnis di yurisdiksi yang berbeda karena terbentur regulasi lokal dan juga interpretasi terhadap syariah itu sendiri. Tidak hanya itu, ada juga tantangan lainnya seperti lemah dan rentannya manajemen dan tata kelola keuangan syariah.

"Terakhir yakni kurangnya sumber daya manusia yang kompeten dan memiliki kapasitas memadai dalam keuangan syariah," ungkapnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Wapres Maruf Amin Ungkap Sumbangan Ekonomi Syariah di Tahun 2030 Bisa Tembus Rp155 Triliun
Wapres Maruf Amin Ungkap Sumbangan Ekonomi Syariah di Tahun 2030 Bisa Tembus Rp155 Triliun

kontribusi ekonomi syariah terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional diperkirakan akan mencapai USD10 miliar setara Rp155,52 triliun atau 1,5 persen PDB nas

Baca Selengkapnya
Potensi Ekonomi Syariah di Indonesia Besar, Tapi Kurang Inovatif
Potensi Ekonomi Syariah di Indonesia Besar, Tapi Kurang Inovatif

Penetrasi perbankan syariah di Indonesia hanya sebesar 6,87 persen, terendah dibandingkan negara-negara musllim.

Baca Selengkapnya
Ungkit Kondisi Tahun 1995, Pemerintah Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen di Era Pemerintahan Prabowo
Ungkit Kondisi Tahun 1995, Pemerintah Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen di Era Pemerintahan Prabowo

Ini bukan hal mustahil mengingat Indonesia pernah mencapai pertumbuhan lebih 7 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Peluang RI Jadi Pusat Industri Halal Dunia: Kita Harus Perkuat Ekonomi Syariah
Jokowi Bicara Peluang RI Jadi Pusat Industri Halal Dunia: Kita Harus Perkuat Ekonomi Syariah

Menurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.

Baca Selengkapnya
Program Satu Juta Rumah, BP Tapera dan BTN Syariah Gelar Akad Kredit Massal 2.300 Rumah
Program Satu Juta Rumah, BP Tapera dan BTN Syariah Gelar Akad Kredit Massal 2.300 Rumah

BTN Syariah menyelenggarakan Akad Massal KPR Syariah Serentak untuk meningkatkan brand awareness KPR BTN Syariah.

Baca Selengkapnya
Terungkap, 4 Alasan Ekonomi dan Keuangan Syariah Sulit Berkembang di Indonesia
Terungkap, 4 Alasan Ekonomi dan Keuangan Syariah Sulit Berkembang di Indonesia

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjadi kiblat bagi inovasi pengembangan ekonomi syariah di masa depan.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024

Jokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Indonesia Bisa Geser Posisi Malaysia dari Puncak Peringkat SGIE
Erick Thohir: Indonesia Bisa Geser Posisi Malaysia dari Puncak Peringkat SGIE

SGIE merupakan laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global.

Baca Selengkapnya
Aset BTN Syariah Diyakini Bakal Lampaui Rp50 Triliun, Ini Faktor Pemicunya
Aset BTN Syariah Diyakini Bakal Lampaui Rp50 Triliun, Ini Faktor Pemicunya

Peningkatan aset BTN Syariah tersebut juga mencatatkan rekam jejak yang cemerlang.

Baca Selengkapnya
Literasi Keuangan Syariah RI Rendah, Pakar Ekonomi Ini Beri Solusinya
Literasi Keuangan Syariah RI Rendah, Pakar Ekonomi Ini Beri Solusinya

Tingkat literasi asuransi syariah di Indonesia hanya mencapai 3,99 persen, jauh lebih rendah dibandingkan literasi asuransi konvensional.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Maruf Blak-blakan Bos Pengusaha & Pejabat China Kaget Tergiur Ekonomi Syariah Indonesia
VIDEO: Wapres Maruf Blak-blakan Bos Pengusaha & Pejabat China Kaget Tergiur Ekonomi Syariah Indonesia

Wapres Maruf Amin blak-blakan potensi ekonomi syariah sangat menjanjikan di masa depan.

Baca Selengkapnya