Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Presiden Joko Widodo menyatakan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang dibina Permodalan Nasional Madani (PNM) menunjukkan tren positif dari nasabah dan pembiayaan yang disalurkan.
Sejak dicanangkan pertama kali pada tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program ini sudah menembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
merdeka.com
"Dari awal dari tahun 2015 pinjaman awal Rp2 juta meningkat tadi ada yang di depan ada yang sudah Rp8 juta atau Rp10 juta," ucap dia.
Selain itu, masyarakat terutama ibu-ibu yang memanfaatkan program ini sudah banyak menghasilkan beragam produk yang sukses menembus pasar luar negeri.
"Saya berikan contoh Basreng atau bakso goreng, yang saya senang packaging-nya kemasannya sangat bagus sekali. Yang saya senang lagi ini sudah diekspor oleh ibu-ibu semuanya, sudah ekspor ke Malaysia," ucap Jokowi.
merdeka.com
"Kalau dapat keuntungan Rp2 juta atau Rp1 juta itu yang ditabung," kata dia.
Usai acara, Jokowi menjelaskan program ini merupakan kail untuk masyarakat agar bisa menjadi pelaku usaha.
Tercermin dari nominal perputaran uang yang semula hanya Rp800 miliar, kini menjadi Rp244 triliun.
Dia pun mengapresiasi kinerja PNM yang bisa menjaga pertumbuhan nasabah secara signifikan dalam waktu 8 tahun.
Dia memastikan Pemerintah siap menyalurkan anggaran untuk nasabah. Meski begitu, Jokowi tidak menyebut angkanya secara pasti secara target.
"Ini yang jelas permintaannya berapa dari PNM selalu siap, kalau memang kurang kayak dulu 2020 kita suntik Rp 2,5 triliun. Tapi ini kan gelindingan ini yang akan semakin membesar," pungkasnya.
Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.
Baca SelengkapnyaPNM setia mendampingi 15,2 juta nasabah aktif di seluruh Indonesia. Khusus di Jawa Barat terdapat 3,1 juta nasabah aktif Mekaar.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaProgram tersebut merupakan unggulan pasangan Prabowo-Gibran saat masa kampanye Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca SelengkapnyaRAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca SelengkapnyaJokowi silaturahmi dengan nasabah Permodalan Nasional Mardani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar)
Baca Selengkapnya