Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jonan Soal Mitigasi Bencana: Tidak Boleh Ada Ego Institusi

Jonan Soal Mitigasi Bencana: Tidak Boleh Ada Ego Institusi Ignasius Jonan. Fikri Faqih©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyatakan, mitigasi bencana geologi harus ditangani serius, untuk meminimalisir korban jiwa dan material. Mengingat, belum ada yang bisa mencegah bencana alam terjadi.

"Bencana geologi atau yang mayoritas bencana alam, ini harus ditangani secara sungguh-sungguh. Objektif nya apa? Bukan kita bisa mencegah bencana geologi itu datang. Karena hampir tidak ada bencana kegeologian yang bisa dicegah," kata Jonan, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (20/1).

Menurut Jonan, instansi dan pihak yang berwenang dalam kebencanaan harus sinergi, melakukan mitigasi bencana dengan baik. Sehingga tidak ada tumpang tindih data dan peran yang dilakukan masing-masing instansi.

"Saya minta, tidak boleh ego nya ego institusi. Pendapatnya secara resmi pemerintah ada sendiri di Badan Geologi, tapi hasilnya apa masukan kepada instansi lain, harus terbuka.‎ Tidak boleh ada ego institusi apalagi ego pribadi," tegasnya.

Jonan melanjutkan, waktu terjadinya bencana geologi juga tidak bisa diprediksi dari jauh hari dan secara akurat, sebab itu ada penerapan tahapan bahaya khusunya pada wilayah yang berdekatan dengan gunung berapi.

"Ada zona rawan bahaya. Kalau kita sudah tahu persis bencananya akan terjadi besok, tidak perlu ada tahapan siaga dsb. Tapi ini kan sulit," tuturnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP