Jonan targetkan anggaran ESDM terserap 80 persen di Januari 2017

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah menyerahkan dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2017 kepada kementerian, lembaga dan daerah. Di mana alokasi anggaran 2017 untuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebesar Rp 7,3 triliun dari total DIPA 2017 sebesar Rp 763,6 triliun.
Menteri ESDM Jonan berharap agar anggaran yang diberikan dalam APBN bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Bahkan, dia menargetkan hingga akhir Januari 2017, alokasi belanja kementeriannya bisa terserap hingga 70-80 persen.
"Dalam pelaksanaan APBN, Pak Presiden mengamanatkan bahwa kualitasnya harus baik, waktunya harus sesuai dan pemanfaatannya harus bisa dinikmati oleh masyarakat. Harapannya belanja modal dan proses lelang bisa 70-80 persen realisasinya," kata Jonan di kantornya, Jakarta, Kamis (8/12).
Penyerahan DIPA 2017 sendiri dilaksanakan lebih awal agar pelaksanaan pembangunan dan pencairan anggaran di pusat dan daerah lebih cepat. Sehingga bisa memberikan manfaat kepada seluruh rakyat Indonesia.
Jonan juga mengimbau agar para pegawai dan pejabat di Kementerian ESDM bisa bekerja dengan baik dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Dia meminta agar Kementerian ESDM bisa membuktikan kredibilitasnya dalam membangun perekonomian nasional.
"Jadi jangan di kemudian hari ada pembangunan jaringan gas tapi tidak ada gasnya. Juga kita harus hindari penyerapan yang berbeda jauh dengan yang dianggarkan. Karena kita menganggarkan sendiri, jadi kalau tidak bisa ya jangan dianggarkan. Ini yang saya minta para pejabat eselon I agar bisa bertanggungjawab," imbuhnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya