Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jual TelkomVision, komisaris Telkom sebut tak jual aset negara

Jual TelkomVision, komisaris Telkom sebut tak jual aset negara Telkom Vision. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kementerian BUMN melempar bola panas penjualan saham TelkomVision ke komisaris dan direksi PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Komisaris utama PT. Telkom Tbk Jusman Syafii Djamal pun angkat bicara soal ini.

Saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi VI DPR, Jusman menjelaskan, penjualan saham TelkomVision lantaran Telkom telah memiliki penggantinya yakni Use Tv. Ini sesuai rencana bisnis Telkom.

"TelkomVision dijual harus ada pengganti karena kita punya bisnis times, kalau dijual apakah portofolio dimiliki. Kalau melahirkan anak cabang maka anak cabang ini harus dijual maka harus ada yang baru," ujar Jusman di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/12).

Saat DPR ramai-ramai mengkritik penjualan aset negara, Jusman pun membantahnya. "Kami memandang tidak menjual aset negara, tetapi menggantinya sebagai strategi pertumbuhan," tegasnya.

Mantan Menteri Perhubungan ini menuturkan, komisaris dan direksi telah memperhitungkan dengan matang penjualan saham TelkomVision. Jusman yakin aksi korporasi itu tidak melanggar undang-undang dan tidak menyimpang dari prinsip good corporate governance. Pihaknya juga telah meminta masukan dari banyak pihak.

"BPKP juga, jadi bukan sebagai auditor tetapi sebagai ahli yang bisa menjelaskan," katanya.

Jusman menyebutkan, aset Telkom terbagi atas dua kategori yakni aset produktif dan aset tidak produktif. Aset yang masuk kategori produktif jika nilai investasi returnya melebihi investasi awal. Sedangkan aset tidak produktif jika investasi returnya tidak melebihi investasi awal.

"Nah yang tidak produktif ini bisa jadi toxic asset. Maka kita nilai bisa dijadikan anorganik agar bisa mendukung pertumbuhan perusahaan," jelasnya.

Sebelumnya, seluruh anggota komisi VI DPR kompak mengkritik sekaligus menolak penjualan saham TelkomVision dan rencana penjualan Mitratel pada pihak swasta. Sebab, pada RDP 1 Juli 2013, DPR memberi usulan agar kementerian BUMN menolak penjualan aset negara dengan alasan masih memiliki prospek yang bagus untuk ke depannya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erick Thohir Restui Abdee Slank Hengkang dari Komisaris Telkom
Erick Thohir Restui Abdee Slank Hengkang dari Komisaris Telkom

Abdee hengkang dari BUM untuk mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Teten Masduki: Menteri Koperasi Tak Bisa Tutup TikTok Shop
Teten Masduki: Menteri Koperasi Tak Bisa Tutup TikTok Shop

Menurut Teten, masuknya barang konsumsi yang lebih banyak berasal dari luar negeri dengan harga yang murah dapat merusak ekosistem UMKM.

Baca Selengkapnya
Politikus PKS Puji Roadmap Telkom Indonesia: Paling Lengkap dan Bagus
Politikus PKS Puji Roadmap Telkom Indonesia: Paling Lengkap dan Bagus

Ismail Bachtiar berharap Telkom Indonesia punya aksi konkret untuk memastikan kepada publik jika perusahaannya bisa menjadi penguasa market di sektor tersebut.

Baca Selengkapnya
InfraCo Bakal Jadi ‘Tulang Punggung’ Pendapatan Telkom, Ini Bisnis yang Dijalankan
InfraCo Bakal Jadi ‘Tulang Punggung’ Pendapatan Telkom, Ini Bisnis yang Dijalankan

InfraCo merupakan salah satu upaya perseroan menjadi perusahaan telekomunikasi digital.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten: TikTok Shop Tutup Tak Buat UMKM Mati
Menkop Teten: TikTok Shop Tutup Tak Buat UMKM Mati

“UMKM kan tidak mati, mereka bisa jual di banyak channel selain TikTok," kata Menkop Teten.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Hendri Mulya Syam Diganti, Nugroho Jadi Dirut Baru Telkomsel
Hendri Mulya Syam Diganti, Nugroho Jadi Dirut Baru Telkomsel

Telkomsel melakukan pergantian jajaran direksi dan komisaris. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya
Deretan Pejabat Rela Mundur Demi Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Deretan Pejabat Rela Mundur Demi Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Sejumlah pejabat bahkan rela mengundurkan diri demi berjuang bersama Ganjar-Mahfud untuk memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
24 Agustus 1962 TVRI Diluncurkan, Menjadi Stasiun Televisi Pertama di Indonesia
24 Agustus 1962 TVRI Diluncurkan, Menjadi Stasiun Televisi Pertama di Indonesia

TVRI adalah jaringan televisi publik pertama milik Indonesia, ini sejarahnya.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Ventures Bakal Gelontorkan Duit di Tiga Jenis Startup Ini
Telkomsel Ventures Bakal Gelontorkan Duit di Tiga Jenis Startup Ini

Telkomsel Ventures komitmen untuk berinvestasi di tiga jenis startup ini.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap! Ternyata Ini Alasan Videotron Anies Baswedan di Bekasi Dihentikan
Akhirnya Terungkap! Ternyata Ini Alasan Videotron Anies Baswedan di Bekasi Dihentikan

Videotron tersebut sempat diputar satu hari, kemudian esoknya , iklan tersebut dihentikan.

Baca Selengkapnya
Soal Penolakan TikTok Jalankan Bisnis Media Sosial dan E-Commerce, Begini Respons Kominfo
Soal Penolakan TikTok Jalankan Bisnis Media Sosial dan E-Commerce, Begini Respons Kominfo

Setelah dilarangnya TikTok jalankan bisnis media sosial dan E-commerce oleh MenKopUKM, kini giliran respons Kominfo.

Baca Selengkapnya