Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jubir Presiden: Wisma Atlet Kemayoran Mampu Tampung 22.200 Pasien Corona

Jubir Presiden: Wisma Atlet Kemayoran Mampu Tampung 22.200 Pasien Corona Wisma Atlet Kemayoran. ©Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, mengatakan Wisma Atlet Kemayoran yang akan dijadikan rumah sakit darurat penanganan corona dapat menampung hingga 22.200 pasien. Kapasitas itu tercapai bila seluruh menara di Wisma Atlet digunakan untuk perawatan.

"Kalau sepuluh tower dipakai, itu jumlah yang bisa dirawat di sana itu sekitar 22.200 orang, hari Senin besok ini bisa dipakai 2.400 kamar," kata Fadjroel dalam wawancara di radio MNC Trijaya FM pada Sabtu (21/3).

Saat ini, Fadjroel menyebut pemerintah sedang menyiapkan alat-alat kesehatan yang akan digunakan oleh dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya. Bahkan, Menteri BUMN Erick Thohir sedang menyiapkan 4 juta masker yang bakal didistribusikan pada akhir Maret 2020.

"Pemerintah berupaya menyediakan sekarang seperti masker, APD, ventilator mekanik, segala macam itu. Sekarang sedang diupayakan Pak Menteri BUMN," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Wisma Atlet Kemayoran siap dipakai sebagai Rumah Sakit Darurat Corona atau Covid-19. Wisma Atlet bahkan sudah bisa digunakan mulai Sabtu, 21 Maret 2020 malam.

"Pemerintah juga sedang mempersiapkan infrastruktur pendukung yaitu rumah isolasi dan rumah sakit, Wisma Atlet Kemayoran siap dijadikan rumah sakit darurat Covid-19 dan sebagai rumah isolasi pada nanti Sabtu malam, 21 Maret 2020," kata Presiden Jokowi di Istana Bogor Jawa Barat.

Jadi Pusat Penanganan Virus Corona, Wisma Atlet Dilengkapi dengan Ruang Santai

Pemerintah menyiapkan Wisma Atlet Asian Games sebagai sentra pusat penanganan Corona. Nantinya, Kementerian BUMN akan bekerja sama dengan BNPB, Satgas Penanganan Corona, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, serta pihak terkait untuk segera memaksimalkan Wisma Atlet sebagai lokasi penanganan pasien corona.

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, pihaknya akan membagi masing-masing tower Wisma Atlet untuk kepentingan yang berbeda. Tower 4 akan difokuskan untuk tempat istirahat tenaga medis. Sementara tower 6 dan 7 untuk pasien yang dilengkapi dengan ruang santai atau refreshing.

"Mereka harus dilindungi dan harus cukup istirahat karena itu kita tempatkan khusus (di Tower 4). Sedangkan Tower 3 akan menjadi lokasi posko bagi petugas Satgas yang menangani pandemi Virus Corona," ujar Erick di Jakarta, Jumat (20/3).

"Tower 6 dan 7 kita akan fokuskan khusus ke pasien. Di sana akan dilengkapi ruang ICU, ruang refreshing, dan ruang rawat pasien. Pintunya ada dua dan dalam pengawasan," sambungnya.

Dalam pengoperasian Wisma Atlet sebagai lokasi penanganan Corona, BUMN akan menerjunkan tenaga kesehatan yang dimiliki rumah sakit BUMN. Selain itu fasilitas dan alat kesehatan akan dilengkapi dari dana CSR BUMN.

"CSR BUMN akan dialokasikan ke sini. CSR akan membantu akan sediakan alat di sini (Wisma Atlet). Selain itu BUMN farmasi terus memproduksi kebutuhan-kebutuhan obat yang diperlukan," kata Erick.

Reporter: Pipit Ika Ramadhani

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP