Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jurus Kemendikbud Dorong Lulusan SMK Siap Pakai di Dunia Kerja

Jurus Kemendikbud Dorong Lulusan SMK Siap Pakai di Dunia Kerja Buruh pabrik rokok. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Deputi Direktur Penyelarasan Vokasional dan Kerjasama Industri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Saryadi Guyatno menjamin bahwa lulusan SMK siap untuk diterima di dunia industri. Pemerintah akan terus mendesain sistem pendidikan yang mampu menyiapkan para lulusan SMK masuk ke dunia kerja.

"Cukup banyak. Banyak industri yang langsung menerima lulusan SMK. Bahkan kami ada program kelas industri, perusahaan buat kelas di industri," kata dia saat ditemui di sela-sela diskusi bertajuk Vokasi dan Ironi Pendidikan di Era Milenial di Cikini, Jakarta, Sabtu (10/11).

Saryadi mengatakan Kemendikbud di bawah koordinasi Kemenko PMK pun telah membuka kesempatan bagi dunia usaha baik BUMN maupun swasta untuk masuk dan menjadi bagian dalam proses pembelajaran di SMK. Hal ini, tentu akan memperbesar kesempatan bagi lulusan SMK untuk diterima bekerja.

Orang lain juga bertanya?

"Contoh Honda. Bengkelnya AHASS. Saya bisa pastikan mekaniknya anak-anak lulusan SMK. Karena kita ada kerja sama dengan Astra Honda Motor kelas khusus Honda. Semuanya distandardisasi. Lulus dari program itu, direkrut. Ada BUMN, ada PLN, ada PT KAI," paparnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI ), Didi Supriyadi mengharapkan pemerintah serius dalam menyiapkan dunia usaha yang ramah bagi lulusan SMK.

"Saya ingin menyampaikan ada hal-hal, jangan-jangan vokasinya sudah benar, jangan-jangan industrinya yang belum nyaman menerima vokasi," ujar dia.

Sebab, kata dia, lulusan SMK mungkin saja memiliki kualitas yang mumpuni di bidangnya. Namun kemudian enggan memasuki dunia kerja karena iklim yang kurang nyaman.

"Mungkin orang yang lulus SMK, bekerja, sistem pekerjaannya yang membuat tidak nyaman. Misalkan hanya kontrak. Akhirnya kan perusahaan itu ah mendingan yang baru lagi, yang lama ganti, sebentar lagi ganti. Akhirnya nambah itu pengangguran," jelasnya.

"Begitu juga dengan pemagangan. Kalau dulu yang magang itu adalah anak-anak yang masih sekolah, belum lulus, magang. Sekarang yang sudah lulus juga magang. Kalau sudah lulus harusnya bukan magang lagi," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi Pemerintah Putus Akar Kemiskinan dan Pengangguran
Strategi Pemerintah Putus Akar Kemiskinan dan Pengangguran

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.

Baca Selengkapnya
Menaker Lakukan Peluncuran Awal SMK Asy-Syarif Mitra Industri Mojokerto
Menaker Lakukan Peluncuran Awal SMK Asy-Syarif Mitra Industri Mojokerto

Ida Fauziyah melakukan peluncuran awal SMK Asy-Syarif Mitra Industri yang berlokasi di Mojokerto.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM Tenaga Kerja Indonesia
Kemnaker Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM Tenaga Kerja Indonesia

Ssaat ini dunia ketenagakerjaan berada pada era persaingan global di mana kompetisi antarnegara terjadi sangat keras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tinjau SMKN 2 Bengkulu Tengah: Nanti di Sini Bisa Saja Buat Mobil
Jokowi Tinjau SMKN 2 Bengkulu Tengah: Nanti di Sini Bisa Saja Buat Mobil

Presiden Jokowi meninjau SMK Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (20/7). Jokowi berharap keahlian siswa dipersiapkan agar sesuai kebutuhan industri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Program Ganjar Bangun SMKN Gratis: Mendikbud Datang ke Sini, Perluas ke Provinsi Lain
Jokowi Puji Program Ganjar Bangun SMKN Gratis: Mendikbud Datang ke Sini, Perluas ke Provinsi Lain

Jokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Peta Jalan Pendidikan di IKN, Begini Isinya
Pemerintah Siapkan Peta Jalan Pendidikan di IKN, Begini Isinya

Alimudin mengatakan, pihaknya menyiapkan peta jalan pendidikan untuk menciptakan generasi yang kompeten di IKN.

Baca Selengkapnya
Axioo Rela “Pindahkan Pabrik” ke SMK di Kuningan Hanya Demi Persoalan Ini Selesai
Axioo Rela “Pindahkan Pabrik” ke SMK di Kuningan Hanya Demi Persoalan Ini Selesai

Ada Persoalan yang serius yang mengharuskan Axioo "memindahkan pabrik" ke SMK di Kuningan.

Baca Selengkapnya
Menaker: Pesatnya Industri Film Perlu SDM yang Kompeten
Menaker: Pesatnya Industri Film Perlu SDM yang Kompeten

Menaker mengatakan, SDM yang kompeten sangat dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Dorong Lulusan SMK Jadi Tenaga Kerja Terampil dan Berdaya Saing Tinggi
Ganjar Dorong Lulusan SMK Jadi Tenaga Kerja Terampil dan Berdaya Saing Tinggi

Ganjar harap SMK dapat menjadi salah satu pencetak lulusan-lulusan yang mahir dan berkompeten di bidang IT dan Informatika.

Baca Selengkapnya
Cara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah
Cara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah

Cara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah

Baca Selengkapnya
Polteknaker Wujudkan Sinergi Dunia Pendidikan dan Ketenagakerjaan di Era Society 5.0
Polteknaker Wujudkan Sinergi Dunia Pendidikan dan Ketenagakerjaan di Era Society 5.0

Ida Fauziyah berharap mahasiswa baru Polteknaker menjadi mahasiswa dan lulusan yang istimewa serta tidak menambah jumlah pengangguran di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menaker: BLKK Jadi Motor Penggerak Kualitas SDM Indonesia
Menaker: BLKK Jadi Motor Penggerak Kualitas SDM Indonesia

Kemnaker berupaya meningkatkan keahlian dan kompetensi SDM, salah satunya melalui BLKK.

Baca Selengkapnya