Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jurus Pertamina hadapi pelemahan Rupiah

Jurus Pertamina hadapi pelemahan Rupiah idr rupiah. shutterstock

Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) Rupiah mulai menunjukkan penguatannya. Hari ini, Rupiah dibuka di level Rp 13.880 per USD, menguat tipis dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di level Rp 13.889 per USD. Meski demikian, saat ini Rupiah kembali melemah menyentuh level Rp 13.919 per USD.

Plt Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyatakan pelemahan Rupiah belum berdampak pada perusahaan. Meski demikian, perseroan telah melakukan mitigasi risiko terhadap fluktuasi valas, dengan melakukan lindung nilai (hedging).

‎"Ya kan kita melakukan hedging juga untuk dolar, kita mitigasi risiko, kita lakukan itu juga," kata Nicke, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/4).

Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman menambahkan, dengan menerapkan hedging perusahaan belum mengalami gangguan keuangan, akibat dari pelemahan rupiah terhadap dolar AS yang hampir menyentuh level Rp 14 ribu per USD.

"Menguatnya sudah hampir 14 ribu. Ya tapi kan kalau di kita kan kalau kita bujet di Rp 13.400 (per USD) sekarang Rp 13.700 per USD kalau kita kan terus melakukan hedging ya. Sesuai dengan ini BI saya lupa jumlahnya berapa tapi sementara ini sih kita masih okelah secara pengaruh dolar," paparnya.

‎Menurut Arief, Pertamina tidak memiliki rencana menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis avtur, meski rupiah mengalami pelemahan terhadap dolar AS.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP