Kampanye hemat listrik, ESDM ingin wujudkan keadilan energi
Merdeka.com - Pemerintah telah menggelorakan penghematan nasional konsumsi listrik sebesar 10 persen, sejak 15 Mei 2016. Gerakan ini diklaim bertujuan mewujudkan keadilan energi.
"Pemerintah ingin mewujudkan energi berkeadilan serta sejalan dengan paradigma pengelolaan energi global," kata Sekretaris Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, di Bali, seperti diberitakan Antara, Minggu (21/5).
Di sana, Dadan bersama Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Gusti Nyoman Wiratmaja Puja tengah mengikuti rangkaian kegiatan hemat energi. Di waktu bersamaan, aksi serupa juga dilakukan di Makassar dan Balikpapan.
-
Apa target energi bersih PLN? PLN menargetkan total tambahan kapasitas pembangkit hingga tahun 2033 adalah 47 GW dengan porsi pembangkit EBT sebesar 20,923 GW atau 51,6 persen dan porsi pembangkit fosil sebesar 19,562 GW atau 48,4 persen.
-
Bagaimana Pertamina membangun sustainable energy? Dalam mewujudkan NZE 2060, imbuh Nicke, strategi Pertamina yang paling utama adalah bagaimana kita membangun atau memiliki sustainable energy. Sustainable artinya adalah semua material dan bahan bakunya dimiliki Indonesia, suplainya harus ada dan kemudian kita memiliki kemampuan untuk mengolahnya menjadi energi yang lebih baik.
-
Bagaimana cara mengurangi dampak perubahan iklim dengan menghemat energi? Dengan menghemat energi, kita bisa mengurangi efek rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim.
-
Apa strategi Pertamina untuk jaga energi? “Kami mulai dengan memperkuat bisnis legacy kami dengan memaksimalkan dan juga membangun infrastruktur terintegrasi dari hulu, midstream dan hilir, untuk memperkuat aksesibilitas kami. Dari indeks tersebut, tantangan terbesar di Indonesia adalah aksesibilitas, dan tantangan kedua adalah keterjangkauan. Jadi kita harus mengatasi masalah ini dengan benar dalam perencanaan strategis kita,“ ujarnya.
-
Apa tujuan utama Pertamina dalam transisi energi? PT Pertamina (Persero) memastikan implementasi transisi energi akan mewujudkan ketahanan energi nasional, sekaligus mendorong tercapainya pengurangan emisi karbon menuju Net Zero Emission (NZE).
-
Dimana Pemprov Kaltim mendorong penerapan model bisnis energi terbarukan? Upaya transformasi energi di Kalimantan Timur mulai diterapkan dalam bisnis perusahaan daerah (Perusda) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Adapun yang dimaksud keadilan energi adalah memanfaatkan dana hasil penghematan untuk melistriki berbagai wilayah terpencil di Tanah Air. Gerakan penghematan pun menyasar konsumen rumah tangga, sosial, dan lembaga pemerintah.
"Gerakan ini akan dilaksanakan di sebelas kota yang memiliki konsumsi listrik terbesar," katanya. "Antara lain DKI Jakarta, Banten, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, Palembang, Pekanbaru, Lampung, Makassar, dan Denpasar."
Semisal, di Bali, kampanye hemat energi menyasar rumah tangga, sosial, dan gedung kantor pemerintah dengan konsumsi listrik 2.126,17 GWh. Ditargetkan, penghematan sebesar 212,617 GWh senilai Rp 311,909 miliar dan penuruan emisi karbondioksida sebesar 0,192 ton.
Dadan menjelaskan, tiga langkah penghematan listrik bisa dilakukan masyarakat. Yaitu, mematikan lampu, mencabut saklar dan kabel listrik peralatan elektronik tak terpakai.
Kemudian, men-setting pendingin udara (air conditioning/AC) pada level 25 derajat. Lalu, menjadikan hemat energi sebagai gaya hidup sehari-hari.
"Misalkan, kalau setiap hari di kantor mesti pakai jaket atau pakaian tebal karena AC-nya terlalu dingin, maka kenapa AC-nya tidak dinaikkan suhunya, sehingga tidak perlu pakai jaket dan sekaligus juga lebih hemat."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian ESDM menilai pelebaran batas daya ini diperlukan menyesuaikan dengan perkembangan model bisnis saat ini.
Baca SelengkapnyaProgram transisi energi juga sejalan dan mendukung program pemerintah yang lain
Baca SelengkapnyaDi era kebutuhan energi semakin tinggi, isu keberlanjutan juga turut terkerek.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sumber energi terbarukan di Indonesia yang potensi ketersediaannya mencukupi dan melimpah untuk dijadikan sumber listrik .
Baca SelengkapnyaSumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.
Baca SelengkapnyaDia menyebut masih banyak sekali yang harus dibenahi. Mulai dari perbedaan harga antara kendaraan listrik dan non-EV, hingga ketersediaan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM, mengatakan ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti cadangan gas bumi dan juga penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaHarga gas bumi akan berpengaruh pada beban produksi industri. Maka, harga murah bisa menjadi salah satu solusinya.
Baca SelengkapnyaHari Kendaraan Listrik Sedunia merupakan momen penting dalam upaya global untuk meningkatkan kesadaran penggunaan kendaraan listrik sebagai solusi lingkungan.
Baca Selengkapnya