Kata Direksi dan Komisaris BRI Soal Pengunduran Diri Suprajarto

Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) akhirnya memiliki direktur utama (dirut) baru yaitu Sunarso yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai wakil dirut. Sunarso diangkat dan disahkan sebagai dirut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2019 yang digelar hari ini, Senin (2/9).

Posisi Dirut BRI sebelumnya sempat kosong selama beberapa hari pasca ditinggalkan Suprajarto yang ditarik sebagai dirut BTN. Namun, secara mengejutkan Suprajarto mengundurkan diri hanya beberapa jam berselang usai diangkat sebagai dirut BTN.

Sunarso pun mengomentari hal tersebut. Menurutnya insiden tersebut tidak mengganggu kinerja internal perusahaan.

"Memang kemarin ada (kejadian) waktu RUPSLB, tapi saya kira pertanyaan tadi bagaimana kondisi internal. Sejauh saya sampaikan bahwa BRI kinerja baik dan dari dulu baik. Maka komitmen menjaga hal yang sudah baik dan terus jaga," kata dia dalam konferensi pers usai RUPSLB, di Gedung BRI 1, Jakarta, Senin (2/9).

Namun meski sudah menjadi bank dengan kinerja baik, Sunarso menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin berpuas diri. Direksi yang ada saat ini harus terus mencari inovasi dalam diri BRI agar terus berkembang lebih baik, terutama di sektor UMKM.

"Tapi selalu saja kita harus cari ruang penyempurnaan. Jadi tugas tim baru menjaga yang sudah baik dan selalu jaga ruang improvement. Jadi tidak ada kata kita sudah paling top tapi harus ada ruang penyempurnaan," ujarnya.

Dalam kesempatan serupa, Komisaris Utama BRI, Andrinof A Chaniago menyebutkan pengunduran Suprajarto beberapa hari lalu tidak menggoyang kinerja perusahaan. "Tidak, tidak, itu kan biasa ya. Kita harus hormati sikap pribadinya pak Suprajarto," ujarnya.

Dia juga optimistis, lepas dari tangan Suprajarto, BRI masih akan terus melanjutkan kinerja-kinerja positifnya. "Sudah jelas Pak Sunarso akan jalan sesuai visi misi. Melanjutkan dan terus mengoptimalkan pencapaian target. Tapi ya tentunya tidak ada perusahaan yang tidak ada kekurangan, perusahaan apapun. Terus diperbaiki. BRI bertekad kuat untuk mewujudkan itu dan posisinya sudah di sana, tinggal dijaga," tutupnya.