Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KCI Luncurkan Kartu Multi Trip Tema Imlek

KCI Luncurkan Kartu Multi Trip Tema Imlek Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti. ©2019 Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu

Merdeka.com - Merayakan Tahun Baru Imlek 2567, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memberikan hiburan bagi penumpang yakni pertunjukan barongsai di hall Stasiun Kota Tua. Tak hanya itu, PT KCI juga meluncurkan Kartu Multi Trip (KMT) bertema tahun baru Imlek.

Direktur Utama PT KCI, Wiwik Widayanti mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga dilakukan sebagai bentuk sosialisasi dan ajakan bagi masyarakat untuk lebih banyak menggunakan KMT.

Menurut dia, terdapat beberapa keuntungan yang bakal diperoleh jika masyarakat menggunakan KMT dibandingkan Tiket Harian Berjaminan (THB).

Pertama, KMT dapat di-top up di mana saja, misalnya di beberapa merchant yang telah bekerja sama dengan KCI. Sementara THB, hanya bisa di-top up di stasiun.

"Kalau KMT itu kan karena bisa diisi di top up. Tidak harus di stasiun," kata dia saat ditemui, di Stasiun Jakarta Kota, Selasa (5/2).

Dengan demikian, pengguna KMT tidak perlu harus mengantre di loket-loket stasiun untuk top up. "Transaksi dipotong langsung dari saldo itu. Berbeda kalau menggunakan Tiket Harian Berjaminan, orang harus antre untuk beli tiket," jelasnya.

"Kalau sudah selesai (perjalanan), dia harus refund lagi kan (THB) berlaku hanya 7 hari saja. Jadi besok dia harus antre lagi. Dengan KMT bisa meniadakan itu semua," imbuhnya.

Dia mengatakan, pihaknya akan terus mensosialisasikan serta mengajak masyarakat untuk menggunakan KMT. Saat ini, penggunaan THB masih mendominasi dengan 40 persen dari total transaksi. KMT menduduki posisi kedua dengan porsi 35 persen sedangkan sisanya, 15 persen uang elektronik yang diterbitkan perbankan.

"(KMT) 35 persen, 40 persen THB, sisanya uang elektronik dari bank," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP