Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KEIN sebut pemerintah bisa andalkan BPR jadi tulang punggung pembangunan desa

KEIN sebut pemerintah bisa andalkan BPR jadi tulang punggung pembangunan desa Fraksi PDIP Arif Budimanta. ©2014 merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta mengungkapkan, bank perkreditan rakyat (BPR) dapat menjadi tulang punggung pembangunan desa. Wilayah operasional dan keberadaannya hingga ke desa-desa sangat strategis untuk mendukung pengembangan wilayah pinggiran.

Saat ini, kata Arif, jumlah BPR seluruh Indonesia mencapai 1.633 unit, ditambah lagi dengan BPR yang beroperasi dengan sistem syariah ada 166 unit. Sedangkan jumlah bank umum hanya 116 unit.

"Ini peluang besar yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah karena daya jangkau BPR yang sampai pelosok," ujarnya dalam acara yang digelar oleh Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) yang dikutip merdeka.com, Selasa (24/10).

Orang lain juga bertanya?

Posisi strategis BPR ini, katanya, dapat dimanfaatkan oleh pemerintah, misalnya terkait dengan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). BPR dapat menjadi saluran, bekerja sama dengan bank penyalur yang telah ditetapkan. Dengan cara seperti itu, kualitas penyaluran akan lebih tepat kepada penerima yang berhak lantaran posisi BPR yang lebih dekat dengan nasabah kecil.

Selain itu, BPR juga akan sangat berperan dalam pengembangan usaha kecil sebelum naik kelas. Dengan bantuan BPR sebagai mata-rantai penyaluran modal, dapat menjadi langkah awal usaha kecil menjadi layak perbankan.

Untuk itu, dia menyarankan agar BPR didukung oleh teknologi keuangan, sehingga kinerja operasionalnya dapat lebih efisien. Selain itu, dalam posisi sebagai saluran dari bank umum maupun program pemerintah lainnya, lebih mudah terkontrol.

"Untuk pengembangan fintech ini, mengingat biayanya yang mahal, Perbarindo sebagai organisasi dalam menginisiasi," tegas Arif.

Pentingnya mendorong kualitas peran dan pertumbuhan BPR ini, Arif menyampaikan bahwa hasil kajian KEIN menyebutkan setiap satu persen pertumbuhan kredit BPR berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 0,01 persen. Sebaliknya, kredit BPR berpeluang tumbuh 1,2 persen dari setiap pertumbuhan ekonomi daerah sebesar satu persen.

Dukungan pemerintah tersebut bukan hanya melibatkan BPR dalam program-program pemerintah, tetapi juga dukungan regulasi. Dia menegaskan, jangan sampai BPR yang memiliki keterbatasan infrastruktur dan modal dibiarkan head-to-head dengan lembaga keuangan besar yang aksesnya dibuka selebar-lebarnya di wilayah operasi BPR.

Sejatinya, lanjut Arif, lembaga keuangan besar seperti bank umum dapat menjadikan BPR sebagai mitra. "Dalam konteks ini, peran otoritas jasa keuangan (OJK) menjadi sangat penting," katanya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Upaya BRI untuk Formalisasi UMKM
Ini Upaya BRI untuk Formalisasi UMKM

Sunarso menyebut, selain menaik kelaskan UMKM, memformalkan segmen UMKM juga menjadi hal yang tidak kalah penting.

Baca Selengkapnya
Siasat BPR dan BPRS Agar UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
Siasat BPR dan BPRS Agar UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan

Indonesia dapat membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.

Baca Selengkapnya
Hadir di Rakernas Apdesi, Anies Ingin Desa Bukan Jadi Penopang Kota, Tapi Kekuatan Bangsa
Hadir di Rakernas Apdesi, Anies Ingin Desa Bukan Jadi Penopang Kota, Tapi Kekuatan Bangsa

Harapan Anies agar desa menjadi lebih mandiri demi mewujudkan kesejahteraan rakyatnya.

Baca Selengkapnya
Jalan Panjang Desa di Bantul Menuju Desa BRILian, Manfaatkan Lahan Bekas jadi Sentra Kuliner
Jalan Panjang Desa di Bantul Menuju Desa BRILian, Manfaatkan Lahan Bekas jadi Sentra Kuliner

Keberadaan taman kuliner di Kalurahan Karangtalun menjadi potensi desa yang diajukan untuk menjadi sasaran program Desa BRILian

Baca Selengkapnya
Bidik Potensi Industri Properti di Cirebon, BTN Relokasi Kantor Cabang yang Sudah Berdiri Sejak 1991
Bidik Potensi Industri Properti di Cirebon, BTN Relokasi Kantor Cabang yang Sudah Berdiri Sejak 1991

Relokasi KC Cirebon merupakan bentuk keseriusan BTN dalam meningkatkan kualitas dan layanan perbankan kepada nasabah.

Baca Selengkapnya
Dukung Ekosistem Keuangan Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Pekerja Miliki Jamsostek
Dukung Ekosistem Keuangan Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Pekerja Miliki Jamsostek

Inklusi keuangan menjadi salah satu bentuk konkret dari hadirnya BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
47 Tahun Berdiri, Bank BTN Salurkan Rp470 Triliun untuk Perumahan Rakyat
47 Tahun Berdiri, Bank BTN Salurkan Rp470 Triliun untuk Perumahan Rakyat

Bank BTN akan terus mendorong sebanyak mungkin rakyat mendapatkan kemudahan memiliki rumah melalui KPR.

Baca Selengkapnya
BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru
BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.

Baca Selengkapnya
BUMN Salurkan KPR 30.000 Unit Rumah dalam Kurun Waktu 2 Bulan, Menteri Ara: Saya Sampaikan ke Presiden Prabowo
BUMN Salurkan KPR 30.000 Unit Rumah dalam Kurun Waktu 2 Bulan, Menteri Ara: Saya Sampaikan ke Presiden Prabowo

Akad KPR Massal serentak dilakukan di seluruh Kantor Cabang BTN di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tumbuh Semakin Kuat dan Hebat, BRI Lakukan Transformasi Berkelanjutan
Tumbuh Semakin Kuat dan Hebat, BRI Lakukan Transformasi Berkelanjutan

Selama 128 tahun beroperasi BRI sukses buktikan bisa kuat dan hebat lewat beragam transformasi berkelanjutan yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru
Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru

Mendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.

Baca Selengkapnya
Upaya Kemendagri Wujudkan Nawacita Presiden Jokowi
Upaya Kemendagri Wujudkan Nawacita Presiden Jokowi

Nawacita Presiden Joko Widodo untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Baca Selengkapnya