Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejar pajak artis media sosial, DJP rancang sistem pengawasan anyar

Kejar pajak artis media sosial, DJP rancang sistem pengawasan anyar Anya-Awkarin. ©istimewa

Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mengingatkan para artis media sosial dan pengusaha jual beli online tidak selamanya bisa menghindar dari kewajiban pembayaran pajak. Saat ini, DJP tengah mengkaji pembentukan suatu sistem pengawasan kepatuhan para artis media sosial ini.

"Kita sedang bentuk sistem dan pengawasan baru supaya para artis Instagram, Twitter, Facebook, dan lain sebagainya ini tertib pajak," ujar Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak, Hestu Yoga Saksama, saat ditemui di Malang, Kamis (13/10) .

Yoga menegaskan, DJP tengah bekerja agar sistem ini keluar secepatnya. Sayangnya dia tidak mengungkapkan target waktu penyelesaian sistem ini. "Siapapun punya penghasilan itu harus kena pajak. Saat ini tidak semua tertib," tuturnya.

Yoga mengakui sistem pengawasan bisnis daring memang masih menjadi masalah pihaknya. "Prinsipnya mereka tetap terutang pajak cuma karena mature bisnisnya seperti jadi lebih susah diawasi. Jual beli lewat online lebih susah diawasi dibanding toko," jelasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP