Kejar Target 5.200 Km Jalan Tol di 2024, BPJT Bakal Tarik Kontraktor Baru

Merdeka.com - Badan Pembangunan Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR membuka pintu bagi pemain baru untuk ikut berpartisipasi membangun jalan tol. Hal ini sejalan dengan target pemerintah bisa mengoperasikan 4.700-5.200 km jalan tol di seluruh Indonesia pada 2024 mendatang.
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, hingga akhir 2019 pemerintah target bisa mengoperasikan sekitar 2.200 km jalan tol, dan berkomitmen menambahnya sepanjang 2.500 sampai 2024.
"Kalau kita melihat kondisi real, di mana kita bicara Tol Trans Sumatera saja, 2.000 km. Kemudian tol di luar pipeline Itu 500 km. At least 2.500 itu sudah jadi komitmen kita 5 tahun ke depan," ujar dia di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (29/10).
Dia mencatat, daftar antrean jalan tol baru yang akan dikonstruksi masih sangat banyak, lantaran adanya prakarsa dari badan usaha pembuat tol yang juga menumpuk. Sementara itu, patron kontraktor yang bermain dalam pembuatan jalan tol pun sudah bergeser.
"Dari yang tadinya secara tradisional merupakan operator jalan tol, kemudian bertambah dari teman-teman BUMN karya, bertambah lagi sekarang itu dengan pengembang2 kawasan," tuturnya.
"Jadi pemain ini tidak sama dengan terus. Ada perubahan pergeseran pemain dan kita selalu mendorong pemain-pemain baru," dia menambahkan.
Dia meyakini, pemain yang ada saat ini belum cukup untuk meraih target penambahan jalan tol yang dapat dioperasikan sepanjang 2.500 km. Oleh karenanya, pemerintah butuh bantuan dari para pemain baru.
"We need more new players. Dan sudah mulai sebenarnya beberapa pemain baru, mereka mengambil konsorsium dalam porsi yang sedikit memang. 5 persen, 2 persen. Tapi kita sangat happy karena mereka pemain2 baru," ungkapnya.
Dengan masuknya para pemain baru tersebut, Danang berharap, mereka perlahan bisa menambah pengalaman dalam bisnis pembangunan jalan tol dan nantinya bisa menjadi lead consortium dari investor jalan tol.
"Kita sangat berharap, sangat menginginkan adanya pemain-pemain baru. Adanya pemain baru ini bukan jadi ancaman terhadap pemain lama. Mereka juga butuh partners. Mereka juga cerita bagaimana partnership ini dikembangkan di sektor jalan tol," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya