Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenhub Gandeng Swasta Garap Proyek KA Makassar-Parepare dan Bandara Komodo

Kemenhub Gandeng Swasta Garap Proyek KA Makassar-Parepare dan Bandara Komodo Bandara Komodo. ©2018 Merdeka.com/Siti Nur Azzura

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah jalankan dua proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang dijamin oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII). Kedua proyek tersebut yaitu pembangunan jaringan Kereta Api (KA) Makasar – Parepare dan pengembangan Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT.

Staf Khusus Menteri Perhubungan (Menhub), Otto Ardianto menjelaskan, Kemenhub masih tergolong baru dalam implementasi proyek berskema KPBU. Sebelumnya, Kemenhub menandatangani proyek KPBU pembangunan KA Makassar-Pare Pare pada 2019, menyusul kemudian pengembangan Bandara Komodo yang kontraknya ditandatangani pada Februari 2020.

"Jadi, terutama pada proyek KA Makassar-Parepare, kami banyak mendapatkan pembelajaran," ujar Otto dalam Infrastruktur Outlook 2020 pada Senin (9/3).

Otto Ardianto menambahkan, proyek tersebut sebelumnya menggunakan 100 persen dana APBN. Namun, karena kekurangan anggaran, dicarilah berbagai alternatif.

"Kemudian PII masuk dan akhirnya dijalankan melalui skema KPBU dan sekarang masih dalam financial closing," jelasnya.

Otto mengakui, dalam pengerjaan proyek KPBU, Kemenhub masih muda dibandingkan kementerian lain, terutama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Meski demikian, Kemenhub akan terus belajar agar bisa lebih banyak lagi menghadirkan proyek KPBU.

"Perencanaan kami masih banyak bolongnya, terkadang setelah KPBU (diteken) masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang harusnya diantisipasi sebelum tanda tangan," pungkas Otto.

PII Telah Jamin 21 Proyek Infrastruktur Senilai Rp210 Triliun

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) tercatat telah memberikan dana penjaminan untuk 21 proyek infrastruktur dengan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan total Rp210 triliun.

Direktur Utama PT PII, M Wahid Sutopo menjelaskan, PT PII selaku Special Mission Vehicles (SMV) Kementerian Keuangan ini telah memasuki dasawarsa kedua pada tahun 2020, atau telah menginjak 10 tahun sebagai Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur (BUPI).

"Proyek tersebut meliputi sektor jalan, air minum, telekomunikasi, tenaga listrik, transportasi dan pariwisata," kata Wahid pada acara Infrastructure Outlook 2020 di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan Jakarta, Senin (9/3).

Rincian 21 proyek KPBU yang telah dijamin oleh PT PII terdiri dari 6 sektor yaitu 12 proyek sektor jalan yang meliputi 11 jalan tol, 4 proyek sektor telekomunikasi, 1 proyek sektor ketenagalistrikan (PLTU Batang).

Kemudian, 3 proyek sektor air minum, 1 proyek transportasi serta penjaminan kepada 2 proyek non-KPBU yaitu Proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan proyek Hydropower Program PT PLN dengan total nilai investasi lebih Rp210 triliun.

Reporter: Pipit Ika Ramadhani

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP