Kemenhub siapkan Rp 65 miliar untuk program mudik gratis Lebaran 2018

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan menganggarkan program mudik gratis lebaran 2018 sebesar Rp 65 miliar untuk tiga moda transportasi kereta, kapal dan bus. Rinciannya Rp 35 miliar untuk bus, Rp 20 miliar untuk moda kereta, dan Rp 10 miliar untuk moda laut.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan Kementerian Perhubungan telah membuka program mudik gratis, untuk mengurangi penggunaan sepeda motor saat mudik Lebaran. "Anggaran mudik gratis Rp60 sampai 70 miliar," kata Menteri Budi, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (13/4).
Menteri Budi mengungkapkan, saat ini, mudik gratis untuk moda kereta hampir 100 persen sudah diisi. Bus 50 persen dan 40 persen transportasi laut terisi. "Kita juga buka (pendaftaran) di beberapa tempat dan buka juga di bawah (Kantor Kementerian Perhubungan)," ujarnya.
Dia pun menganjurkan perusahaan swasta juga menyediakan fasilitas mudik gratis. "Kami tetap menganjurkan bantuan dari swasta, bahkan ada anjuran dari Kemenaker agar pengusaha-pengusaha juga mengadakan angkutan massal untuk mereka yang mau mudik," paparnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setyadi, mengungkapkan dengan semakin bertambahnya fasilitas mudik gratis yang disediakan pemerintah maupun perusahaan, berdampak pada penurunan angka kecelakaan yang kebanyakan terjadi pada pengguna sepeda motor.
Tercatat pada 2016 jumlah kecelakaan saat mudik Lebaran mencapai 1.261 kejadian, sedangkan pada 2017 mencapai 742 kecelakaan. Dia berharap angka kecelakaan saat mudik kembali turun pada musim mudik Lebaran 2018, dengan semakin bertambahnya fasilitas mudik gratis.
"Artinya kita mengharapkan masyarakat sudah lah tidak perlu pakai mobil pribadi lagi atau motor pribadi terutama. Saya berharap motor bisa dikurangi karena motor sangat resisten dan berpengaruh untuk mengakibatkan kecelakaan," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya