Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkeu nilai kenaikan harga Pertalite berpotensi buat masyarakat beralih ke Premium

Kemenkeu nilai kenaikan harga Pertalite berpotensi buat masyarakat beralih ke Premium Pertalite. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Suahasil Nazara, mengatakan keputusan PT Pertamina menaikkan harga Pertalite sebesar Rp 200 tidak menutup kemungkinan akan membuat masyarakat beralih kembali kepada Premium. Namun dia belum dapat memastikan apakah pemerintah akan menambah alokasi volume Premium yang akan disalurkan tahun ini.

"Kita mengerti harga minyak dunia meningkat, Pertalite meningkat. Kalau harga Pertalite meningkat jauh dari Premium ada kemungkinan orang pindah, itu kita mengerti. (Volume Premium meningkat tahun ini) Nanti tanya ke Kementerian ESDM," jelasnya di Gedung Energy Building, Jakarta, Selasa (27/3).

Dia menambahkan kenaikan Pertalite juga dapat berpengaruh terhadap kenaikan inflasi. Untuk diketahui, harga Pertalite saat ini dijual di kisaran Rp 7.800 hingga Rp 8.150 per liter di seluruh Indonesia. "Iya yang namanya harga naik bisa berpengaruh ke inflasi. Harga tomat naik saja bisa berpengaruh ke inflasi," ujar Suahasil.

Sebelumnya, PT Pertamina menaikkan harga Pertalite sebesar Rp 200. Harga Pertalite saat ini dijual di kisaran Rp 7.800 hingga Rp 8.150 per liter di seluruh Indonesia.

Dikutip dari laman Pertamina, Sabtu (24/3), harga jual ini sudah termasuk pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen. Kenaikan ini menjadi yang kedua sejak awal tahun ini.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP