Kemenkeu Sebut Bulog Tak Optimal Manfaatkan Modal dari Negara
Merdeka.com - Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata mengatakan menyebut bahwa Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) tak optimal memanfaatkan Penyertaan Modal Negara (PMN). Pada 2015 dan 2016, pemerintah sudah menyuntik modal kepada Bulog dalam melaksanakan bisnis namun nyatanya tidak digunakan dengan baik.
"Yang kami ikuti untuk Bulog adalah 2015, 2016 kita beri PMN dan kemudian kita ikuti apakah sudah digunakan PMN tadi sesuai proposal waktu mereka meminta PMN itu. Jadi sebatas itu pengamatannya. Dan Bulog ini termasuk salah satu BUMN yang pemanfaatan PMN nya tidak optimal," ujar Isa di Kantornya, Jakarta, Jumat (6/12).
Kurang optimal memanfaatkan modal tidak hanya terjadi pada beberapa tahun lalu, tetapi juga tahun ini. Tahun ini, melalui pengamatan Kemenkeu, Bulog masih sangat rendah dalam memanfaatkan modal dari negara. Padahal perusahaan pelat merah itu, sangat rajin mengajukan permintaan PMN.
-
Siapa yang mengkritik kinerja Bulog? Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor mengkritisi kinerja Perum Bulog yang menurutnya tidak optimal dalam menyerap gabah petan saat panen raya awal 2024.
-
Kapan Bulog menyalurkan bantuan? Pemerintah melalui Perum BULOG kembali menyalurkan Bantuan Pangan Beras ke Keluarga Penerima Manfaat setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara pada masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai upaya untuk menghindari adanya politisasi terhadap program pemerintah ini.
-
BULOG mengimpor apa? Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional sudah menugaskan Perum BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton.
-
Kapan Bulog melakukan penyerapan gabah dan beras secara optimal? Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melakukan penyerapan gabah dan beras dalam negeri secara optimal pada periode panen raya ini.
-
Apa yang disalurkan Bulog? Pemerintah melalui Perum BULOG kembali menyalurkan Bantuan Pangan Beras ke Keluarga Penerima Manfaat setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara pada masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai upaya untuk menghindari adanya politisasi terhadap program pemerintah ini.
-
Kenapa Bulog memberikan bantuan pangan? Selain untuk meredam kenaikan harga, beras Bantuan Pangan ini juga dapat memberikan akses kepada keluarga penerima manfaat terhadap beras sehingga mengurangi pengeluaran rumah tangga atas kebutuhan pangannya.
"Jadi menarik ini, banyak informasi mengenai ada kekurang bagusan dalam pengelolaan saya tak bisa komentari secara spesifik. Tapi yang jelas PMN yang diberikan pemerintah kalau tidak salah 2019 itu pemanfaatan nya masih sangat rendah. Jadi agak ironis ini ya, di satu sisi ada informasi seperti itu lho kok ada PMN di situ, kok belum dimanfaatkan," jelas Isa.
Pengawasan Bulog di Tangan BUMN
Isa melanjutkan, pengawasan dan pembinaan operasional serta kinerja Bulog ada ditangan Kementerian Badan usaha Milik Negara (BUMN). Oleh karena itu, Kementerian Keuangan tidak bisa melakukan pembinaan secara langsung untuk mengingatkan pemanfaatan PMN.
"Bulog itu salah satu BUMN yang pembinaan dan pengawasannya ada di Kementerian BUMN. Jadi kalau saya diminta pandangan mengenai kegiatan operasional dia, terus apakah pengelolaan keuangannya bagus apa tidak saya tidak bisa detail," paparnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaJumlah panen raya saat ini sangat melimpah, namun karena cuaca yang tidak mendukung menyebabkan waktu panen yang singkat.
Baca SelengkapnyaPerusahaan milik negara yang menerima insentif anggaran tersebut harus memiliki performa yang cukup baik
Baca SelengkapnyaErick menyebut, temuan BPK atas permasalahan yang terjadi di perusahaan BUMN merupakan hal yang lumrah.
Baca Selengkapnya"Food estate terbukti gagal, maka jalan cepat yang harus dilakukan adalah mengintensifkan tanah-tanah pertanian punya rakyat"
Baca SelengkapnyaTeguran ini terjadi di tengah skandal demurrage atau denda impor beras sebesar Rp294,5 miliar.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMenjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi, masih ada Rp140 triliun investasi mangkrak yang belum terselesaikan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan tersebut terutama disalurkan kepada BUMN yang menjalankan fungsi strategis bagi negara seperti PLN, Pertamina, dan BULOG.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tidak kaget atas fenomena BUMN Karya merugi meski memperoleh proyek infrastruktur.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Geber BUMN menduga ada kesalahan alur administrasi dalam proses impor beras oleh Perum Bulog.
Baca Selengkapnya