Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkeu Sebut Surat Utang Indonesia Diminati Banyak Negara Lain

Kemenkeu Sebut Surat Utang Indonesia Diminati Banyak Negara Lain Gedung Kementerian Perekonomian. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan, disiplin menjadi kunci penawaran surat utang Indonesia banyak diminati oleh negara lain. Kedisiplinan yang dimaksud yaitu, kemampuan untuk menimbulkan kepercayaan pasar sekaligus bisa menjaga stabilitas makro ekonomi.

"Disiplin itu menghasilkan dividen besar, kepercayaan pasar global yang beli surat utang kita itu menjadi sangat baik," ujar Febrio dalam diskusi daring, Jakarta, Selasa (26/1).

Febrio mengatakan, selama bertahun-tahun sebelum pandemi, Indonesia selalu berhasil menjaga disiplin fiskal sangat strict. Pengejawantahannya dalam bentuk angka defisit anggaran terhadap PDB, tiap tahun berhasil dipertahankan di bawah 3 persen.

"Itulah kemudian yang membuat rasio utang kita diakhir 2019 tidak sampai 30 persen. Sementara negara lain banyak di atas 50 persen. Modal disiplin ini sangat penting. Kita tahu besar sekali peranannya bagi stabilitas makro ekonomi dan kredibilitas manajemen fiskal kita," jelasnya.

Dalam kondisi pandemi saat ini, pemerintah dituntut melakukan kebijakan extraordinary. Untungnya kita sudah disiplin sejak lama, sehingga ketika harus melebarkan defisit akibat pandemi 2020, Indonesia bisa melakukannya dengan memiliki landasan yang cukup kuat.

"Kita punya kekuatan kredibilitas dan ketika terbit Perppu itu juga langsung dapat dukungan kuat dari banyak stakeholders terutama DPR. Sehingga ketika kita terbitkan, kita boleh keluar dari disiplin yang kita pegang, boleh keluar defisit 3 persen, tidak timbulkan risiko terlalu besar bagi kredibilitas dari APBN kita," kata Febrio.

Febrio menambahkan, pemerintah berkomitmen selama 3 tahun hingga 2023 defisit harus kembali ke bawah 3 persen. Hal tersebut penting bagi pasar terutama bagi pemegang Surat Utang Negara (SUN) bahwa pemerintah melakukan extraordinary measure di 2020, 2021 dan 2022 tetapi berkomitmen 2023 kembali ke disiplin.

"Ini dilakukan smooth, ini kita sebut ekspansif, yakni defisit lebih besar dari 3 persen tapi kita terus konsolidasi. Kita komitmen sampai 2023 konsolidatif di bawah 3 persen. Karena kita sudah ada pengalaman itu dan ada dampak positif dari stabilitas itu sebelum pandemi," tandasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Susunan Kabinet Prabowo Belum Dibahas, TKN: Jangan Transaksional

Susunan Kabinet Prabowo Belum Dibahas, TKN: Jangan Transaksional

TKN menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres dari KPU pada tanggal 20 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Menang pilpres, Kadin: Kondisi Harus Tetap Stabil dan THR Cair Pekan Depan

Prabowo-Gibran Menang pilpres, Kadin: Kondisi Harus Tetap Stabil dan THR Cair Pekan Depan

Kondisi ini yang menjadi kunci utama stabilitas ekonomi menjelang pencairan THR

Baca Selengkapnya
Airlangga Jawab Isu Sri Mulyani Mundur: Hoaks, Bu Ani Kan Teman Saya

Airlangga Jawab Isu Sri Mulyani Mundur: Hoaks, Bu Ani Kan Teman Saya

Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya