Kementerian BUMN Masih Tunggu Restu DPR Jual Mal Citos

Merdeka.com - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan, pihaknya masih menunggu persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menjual Mal Cilandak Town Square atau Citos, untuk menyelamatkan Jiwasraya.
"Kita belum disetujui dalam panja DPR nya, makanya belum bisa kita sampaikan," ujar Arya di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/3).
Dia menjelaskan, keputusan soal siapa yang akan membeli Citos masih didiskusikan. Menurutnya, baik pihak swasta maupun BUMN, memiliki hak untuk mendapatkan aset tersebut, asal dengan memberikan harga yang terbaik.
"Kalau BUMN mampu beli dengan harga yang bagus, ya, kenapa enggak," imbuhnya.
Sebelumnya, Arya mengatakan nilai aset tersebut mencapai Rp2 sampai Rp3 triliun. Selain Citos, Kementerian BUMN juga menimbang untuk mengalihkan sejumlah perkantoran yang tak beroperasi.
"Kantor-kantor, Citos juga dijual mungkin ke swasta kali ya atau ke pihak mana. Karena Citos ini aset yang cukup bagus," ujar Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/3).
Meskipun mal tersebut merupakan aset yang bagus, namun belum cukup untuk menutupi seluruh dana nasabah perusahaan asuransi milik negara tertua di Indonesia itu. Sebab, utang yang dimiliki cukup besar.
"(Aset bagus) tapi emang bisa nutup dana nasabah sekarang? Kan kepentingannya nasabah. Kita butuh duit sekarang," jelas Arya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya