Kementerian: Holding BUMN tidak berdampak pada pengurangan karyawan

Merdeka.com - Holding BUMN Tambang telah resmi dibentuk pemerintah. Dalam watku dekat, pemerintah juga akan membentuk beberapa holding disektor lain seperti jasa keuangan, migas, pangan dan perumahan.
Beberapa pihak menilai, pembentukan holding akan berdampak pada pengurangan karyawan. Namun demikian, pemerintah menegaskan hal itu tidak akan pernah terjadi.
"Sama sekali kita tidak mengenal rasionalisasi (pengurangan karyawan), enggak ada," ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Wianda Pusponegoro saat ditemui di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (4/12).
Wianda mengatakan, ke depan holding BUMN justru dapat dimanfaatkan untuk pertukaran karyawan antar perusahaan holding. Kesempatan tersebut juga memberi ruang bagi karyawan memiliki kualitas dan ilmu yang lebih banyak.
"Pekerja bisa lakukan perpindahan, untuk peningkatan kapasitas ilmu sesama anggota holding. Misalkan pekerja PT Inalum tapi dibutuhkan PT Antam dan PT Timah itu bisa dilakukan," jelasnya.
Oleh karena itu, pembentukan holding semata mata hanya akan meningkatkan kinerja suatu perusahaan. Tujuan akhir pembentukan holding tersebut diharapkan akan meningkatkan pelayanan pemerintah terhadap masyarakat.
"Tujuan holding untuk memperbesar atau memperlincah kinerja BUMN. Tapi ini bukan tujuan akhir melainkan tujuan antaranya, karena tujuan utamanya adalah dapat melayani masyarakat," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya