Kementerian Perhubungan Segera Modernisasi Pelabuhan Muara Angke
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan melakukan modernisasi terhadap Pelabuhan Penumpang Muara Angke yang sebelumnya dikenal dengan nama Pelabuhan Kaliadem.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Agus Purnomo mengatakan pelabuhan Muara Angke akan disulap menjadi pelabuhan yang modern, nyaman dan tertib. Digitalisasi ticketing di pelabuhan tersebut akan terus disosialisasikan.
"Saya meminta kepada Dishub Provinsi DKI Jakarta sebagai pengelola pelabuhan penumpang Muara Angke untuk bersama-sama menjadikan Pelabuhan Penumpang Muara Angke menjadi pelabuhan yang modern, nyaman dan tertib," kata Dirjen Agus melalui siaran pers, Sabtu (8/12).
-
Bagaimana Pelabuhan Muara berkembang? Dalam sejarahnya, pelabuhan ini telah mengalami beberapa kali perbaikan dan perluasan di bagian dermaganya. Selain itu, beberapa fasilitas di tempat ini juga dilengkapi dengan gudang, kantor Syahbandar, hingga menara suar.
-
Kapan Pelabuhan Muara dibangun? Mengutip jurnal 'Pelabuhan-Pelabuhan Kota Padang Tempo Doeloe' karya Dr. Gusti Asnan, pelabuhan ini berada di muara Batang Arau.
-
Apa peran Pelabuhan Muara di masa lampau? Pelabuhan Muara atau Muaro memiliki peran penting dan menjadi pelabuhan tertua di Kota Padang. Pelabuhan ini dibangun di sebuah kawasan yang secara tradisi telah dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk tempat bersandarna kapal-kapal lokal.
-
Apa rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas? Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA sudah melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,' kata Abdulla.
-
Bagaimana PT KAI mempersiapkan akses penumpang baru di Stasiun Manggarai? Persiapan yang dilakukan mencakup pembongkaran partisi, pemasangan akses ramp perlintasan penumpang sementara, pengaktifan lift peron I.
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
Pelabuhan penumpang Muara Angke sebelumnya telah ditetapkan sebagai satu dari enam pilot project pelabuhan yang disiapkan sebagai pelabuhan modern, tertib dan nyaman.
"Pelabuhan penumpang Muara Angke bersama dengan Pelabuhan Tanjung Pinang, Bau-Bau, Tulehu Ambon, Tarakan dan Tanjung Perak Surabaya ditetapkan sebagai pilot project pelabuhan dengan peningkatan pelayanan, keselamatan dan keamanan pelayaran," ujarnya.
Agus juga kembali mengingatkan kepada seluruh jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, para pemilik kapal serta seluruh stakeholder terkait pelayaran untuk dapat bekerja sama, mengutamakan keselamatan dan keamanan dalam kegiatan Pelayaran, selalu siaga dan berpedoman pada kelaiklautan kapal.
"Juga harus memastikan kelengkapan alat keselamatan pelayaran yang berfungsi dengan baik serta jumlah penumpang tidak melebihi kapasitas atau muatan yang diizinkan," jelasnya.
Agus berharap ke depan akan tercipta kerja sama yang baik sehingga dapat meningkatkan keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dan angkutan laut serta alur penyeberangan.
"Saya mengajak para stakeholder terutama Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta untuk bahu membahu mewujudkan pelabuhan penumpang Muara Angke menjadi pelabuhan yang modern, tertib. dan nyaman. Mari sama-sama bangun negeri ini," paparnya.
Agus meminta agar Dishub DKI Jakarta untuk membenahi kondisi dengan mengajak semua elemen di pelabuhan berpartisipasi aktif dengan menaati peraturan.
"Seperti sampah, meskipun hari ini sudah jauh berkurang dibandingkan minggu-minggu sebelumnya, agar petugas di lapangan mengedukasi para penumpang untuk tidak membuang sampah sembarangan. Para pemilik kapal dapat menata kapal-kapalnya biar rapih dan harus disiplin," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaDalam mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak, pihaknya akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang.
Baca SelengkapnyaMenhub berjanji akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang, Lampung sebagai jalur alternatif penyeberangan untuk melayani pemudik
Baca SelengkapnyaTaksi air ini direncanakan jadi transportasi penumpang hingga pengembangan wisata dan logistik.
Baca SelengkapnyaPelabuhan menjadi tempat paling penting dalam distribusi komoditas dan berlangsungnya proses jual beli pada tempo dulu.
Baca SelengkapnyaKemacetan parah akan terjadi jika akses menuju pelabuhan Merak tidak ditata dengan baik.
Baca SelengkapnyaKA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya sangat strategis menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan Skybridge (jembatan layang) yang menghubungkan Stasiun Ketapang dan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi terus dimatangkan.
Baca Selengkapnyakendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca SelengkapnyaBelasan jam kendaraan antre untuk menyeberang di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaArmada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca SelengkapnyaMenhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.
Baca Selengkapnya