Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kementerian PUPR mulai hitung kerugian negara akibat gempa dan tsunami Sulteng

Kementerian PUPR mulai hitung kerugian negara akibat gempa dan tsunami Sulteng Basuki Hadimuljono. ©Liputan6.com/Maulandy Rizki Bayu Kencana

Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono segera melakukan identifikasi kerugian dan kerusakan akibat gempa bumi 7,4 skala richter (SR) serta tsunami yang terjadi di Kota Palu serta Donggala, Sulawesi Tengah.

"Saya belum dapat laporannya, baru lihat di televisi, ada jembatan runtuh ya," Ujar Menteri Basuki seperti ditulis Antara di Semarang, Sabtu (29/9).

Kementerian PUPR juga secepatnya berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membangun fasilitas darurat di lokasi bencana. Rencananya, Menteri Basuki akan berangkat ke lokasi gempa di Kota Palu dan sekitarnya pada Minggu (30/9).

Belajar dari penanganan pascagempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kementerian PUPR akan membangun berbagai fasilitas umum darurat di Kota Palu dan sekitarnya. "Besok saya ke sana dan pengalaman kemarin, bersihkan serta membangun fasilitas darurat terutama fasilitas umum," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Gempa 7,4 skala richter mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, banyak memakan korban. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan saat ini masih terus dilakukan pendataan.

Informasi sementara seperti disampaikan Sutopo, Sabtu (29/9), yaitu:

a. Berbagai bangunan, rumah, pusat perbelanjaan, hotel, rumah sakit, dan bangunan lainnya ambruk sebagian atau seluruhnya. Diperkirakan puluhan hingga ratusan orang belum dievakuasi dari reruntuhan bangunan.

b. Pusat perbelanjaan atau mal terbesar di Kota Palu, Mal Tatura di Jalan Emy Saelan ambruk.

c. Hotel Roa-Roa berlantai delapan yang berada di Jalan Pattimura rata dengan tanah. Di hotel yang memiliki 80 kamar itu terdapat 76 kamar yang terisi oleh tamu hotel yang menginap.

d. Arena Festival Pesona Palu Nomoni, puluhan hingga seratusan orang pengisi acara, sebagian merupakan para penari, belum diketahui nasibnya.

e. Rumah Sakit Anutapura yang berlantai empat, di Jalan Kangkung, Kamonji, Kota Palu, roboh.

f. Jembatan Ponulele yang menghubungkan antara Donggala Barat dan Donggala Timur roboh, jembatan yang menjadi ikon wisata Kota Palu roboh setelah diterjang gelombang tsunami.

g. Jalur trans Palu-Poso- Makassar tertutup longsor.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP