Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenaikan Harga BBM tak pengaruhi pengusaha migas

Kenaikan Harga BBM tak pengaruhi pengusaha migas Kenaikan harga BBM. © Gettyimages.com

Merdeka.com - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana) mengatakan dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) umum jenis Pertamax Series, Pertalite, dan Dexlite sebesar Rp 300 perliter tidak berpengaruh terhadap pengusaha migas.

"Kalau industri dan angkutan, BBM non subsidi tidak ngaruh. Tapi kalau pengusaha ritel juga tidak ada pengaruh signifikan," kata Ketua Hiswana Migas Eri Purnomohadi dalam diskusi Energi Kita yang digagas RRI, Merdeka.com, IJTI, IKN di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (15/1).

Hal ini dikarenakan pengusaha sudah mematok margin (Keuntungan) penjualan. Dirinya mencontohkan untuk pengusaha yang menjual premium marginnya Rp 270, jika Pertalite mendapat margin Rp 360.

"Kalau saya selaku pengusah ritel, mau naik sekian tidak terpengaruh. Tapi teman-teman pompa bensin lebih senang jual pertalite karena untuk lebih besar. Tapi kan tidak boleh ngilangin premium," ujarnya.

Namun, menurut Eri jika dilihat dari investasi kenaikan harga BBM ini sangat berpengaruh besar terhadap para investor. Untuk itu perlu adanya komitmen antara pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat.

"Tapi kan investor melihat kenyamanan investasi di Indonesia itu enak apa enggak. Kalau dibarengi dengan harga BBM naik, pengaruhnya saya rasa luar biasa. Tinggal tergantung komitmen pemerintah dan DPR mau menjaga enggak stabilitas ekonomi kita," pungkasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP