Kepala BKN sebut pelamar CPNS tak lolos seleksi karena tak lengkapi dokumen
Merdeka.com - Pemerintah telah membuka lowongan CPNS Nasional periode II untuk 61 instansi pada 5 September 2017, setelah membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) periode I untuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dan Mahkamah Agung pada Agustus lalu.
Sebanyak 17.928 lowongan CPNS disebar di 60 instansi kementerian dan lembaga dan satu pemerintah provinsi, yakni Kalimantan Utara.
Meski begitu, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengaku kecewa karena ternyata pelamar CPNS putaran kedua jumlah peminatnya tidak terlalu banyak.
-
Kenapa rekrutmen CPNS tertunda? Anas menjelaskan, penundaan ini disebabkan oleh sejumlah kementerian Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah yang belum mengirimkan usulan formasi ke pihaknya.
-
Siapa yang mengungkapkan alasan penundaan rekrutmen CPNS? 'Jadi kenapa ini agak terlambat? Karena ada beberapa kompeten, itu kan masih kita kejar supaya mengusulkan formasi ke kami,' jelas dia.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas rekrutmen CPNS? Anas pun berjanji setelah formasi telah terkumpul sesuai dengan target nasional, maka proses rekrutmen akan segera berjalan.
-
Kenapa Kemenpan-RB perketat tes CPNS kedinasan? Hal itu untuk mencegah adanya joki CPNS beraksi.
-
Kenapa pendaftaran CPNS diperpanjang? 'Terkait hal ini, kami juga terus berkoordinasi dengan PERURI sebagai instansi pengampu meterai elektronik untuk segera mengatasi kendala yang terjadi serta juga menyiapkan opsi lainnya. Yang dapat dipastikan adalah keputusan yang diambil pemerintah tidak akan merugikan pelamar seleksi CPNS,' ujarnya.
-
Kenapa pemerintah menetapkan formasi CPNS secara bertahap? 'Namun angka tersebut masih akan bergerak, mengingat kebutuhan ASN secara nasional akan dioptimalkan. Pemerintah berusaha memenuhi kebutuhan formasi tersebut. Namun demikian penetapan formasi secara bertahap akan segera diterbitkan agar proses seleksi dapat sesegera mungkin dilaksanakan,' tandasnya.
"Statusnya sudah seleksi administrasi. Ratusan ribu yang mendaftar tidak melengkapi dokumen," kata Bima, di kantornya, Jumat (6/10).
Menurutnya, para pelamar hanya antusias di tahap awal. Begitu nama mereka sudah terdaftar, tidak mengikuti langkah selanjutnya yaitu melengkapi dokumen.
"Rebutan daftar, tapi sudah daftar ditinggal begitu saja. Aduh jadi kenapa dibuat main-main seperti ini? Separuhnya tidak melengkapi dokumen, jadi tidak bisa diproses," imbuhnya.
Bima mengungkapkan, dari total pelamar CPNS putaran kedua hanya setengahnya saja yang melengkapi dokumen. Setelah selesai seleksi administrasi, hanya seperempat jumlah peserta yang berhasil lolos ke tahap berikutnya, yaitu tes Standar Kompetensi Dasar (SKD).
"Separuhnya lagi tidak lolos administrasi karena ternyata banyak yang tidak membaca persyaratannya," jelasnya.
Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat yang melamar CPNS agar bisa menggunakan kesempatan ini dengan baik. Sebab, lowongan CPNS ini tidak hanya penting bagi masyarakat, namun juga bagi negara.
"Saya agak menyayangkan juga, ini kan formasi-formasi penting yang dibutuhkan oleh negara. Harusnya kesempatan ini digunakan baik-baik. Banyak yang coba-coba, tidak melengkapi dokumen, tidak baca persyaratannya dengan baik," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelang penutupan pendaftaran, website pendaftaran CPNS atau PPPK mengalami gangguan atau down server.
Baca SelengkapnyaBKN mengimbau agar pelamar memanfaatkan waktu pendaftaran yang sudah dimulai pada 20 September 2023.
Baca SelengkapnyaPendaftaran CPNS diperpanjang dengan mempertimbangan kondisi peserta yang masih banyak belum mengakhiri pendaftaran (submit dan resume).
Baca SelengkapnyaBeberapa pelamar mengeluhkan sudah membayar dan saldo terpotong, tetapi e-materai yang diinginkan tidak kunjung muncul.
Baca SelengkapnyaTotal jumlah kebutuhan CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) sebanyak 572.496 formasi untuk CPNS dan PPPK 2023.
Baca SelengkapnyaKetentuan ini merujuk pada penyesuaian jadwal seleksi CASN 2023 tanggal 9 Oktober lalu.
Baca SelengkapnyaICW menilai banyak hal yang membuat pendaftaran seleksi calon pimpinan KPK dan Dewas terasa sepi
Baca SelengkapnyaMenjelang penutupan seleksi CPNS 2024 sudah ada 2.718.663 pelamar untuk mengisi 250.407 formasi.
Baca SelengkapnyaMengingat adanya penambahan waktu hingga tanggal 10 September 2024, artinya terhitung hari ini 6 September 2024 tinggal 4 hari lagi pendaftaran akan ditutup.
Baca SelengkapnyaMasih ada sejumlah Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dari berbagai instansi yang belum memfinalisasi formasi CPNS maupun PPPK untuk perekrutan tahun ini.
Baca SelengkapnyaDaftar instansi pemerintah yang buka lowongan kerja tapi sepi peminat.
Baca SelengkapnyaBKN melalui Panselnas akhirnya memutuskan menambah waktu pendaftaran selama dua hari ke depan, yakni ditutup pada 11 Oktober 2023.
Baca Selengkapnya