Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kereta api & truk Pertamina bakal disulap gunakan bahan bakar gas

Kereta api & truk Pertamina bakal disulap gunakan bahan bakar gas Ilustrasi kereta api . ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Serjio74

Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melirik penggunaan LNG (liquified natural gas) sebagai bahan bakar pengganti Solar. Penggunaan LNG di penggerak kereta dinilai lebih efisien dan bersih.

Vice President LNG Pertamina, Didik Sasongko mengatakan, pihaknya tengah melakukan uji coba penggunaan LNG sebagai bahan bakar kereta api.

‎"Belum ditetapkan. Tapi sekarang kan dites di Balai Jasa Yogyakarta. Sudah baik dan hari Selasa kita rencana mau buat ceremony untuk menunjukkan bahwa itu berhasil," ujarnya di Media Center Pertamina, Jakarta, Jumat (6/10).

Proyek tersebut kemungkinan akan dimulai pada 2018 mendatang dan diuji coba pada kereta di sepanjang jalur Pantura. Hingga 2020, kebutuhan akan LNG untuk kereta api tersebut diprediksi mencapai 5 juta meter kubik per hari (MMSCFD).

"Karena kan enggak bisa semuanya tiba-tiba diganti. Jadi itu Pantura semua. Pasti naik terus. Jadi nanti kita ada perjanjian komersial kalau sudah jadi. Kayak jual beli solar saja," tuturnya.

Di samping itu, truk Pertamina pengangkut BBM juga akan diubah dari bahan bakar Solar menjadi LNG. Hanya saja, penggantian tersebut berlaku untuk jarak jauh agar lebih efisien.

"Tapi kalau yang antar Jakarta itu biar pakai Solar saja, karena penggunaan jarak jauh ini kan konverternya mahal, kalau digunakan jarak dekat ya keekonomiannya enggak memenuhi syarat. Kalau jarak jauh kan penggunaan solarnya banyak jadi savingnya juga jadi banyak," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP