Kereta Bandara Kulon Progo ditarget beroperasi 2020

Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Perekonomian menargetkan kereta bandara pendukung New Yogyakarta International Airport (NYIA) dapat beroperasi pada 2020.
Kepala Bidang Sistem Transportasi Nonjalan Deputi Sistem Transportasi Multimoda Kemenko Perekonomian, Dwinanta Utama, mengatakan konstruksi KA bandara NYIA direncanakan berlangsung 2018 hingga 2019.
"Yang akan dibangun adalah 'track' baru dari Stasiun Kedundang (Kulon Progo) menuju NYIA dengan jarak 5,4 kilometer," kata Dwinanta seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (14/12).
Dia menjelaskan bahwa proyek kereta bandara NYIA akan dibangun dengan dua skenario, yaitu 'at grade' dan 'elevated'. Pembiayaan direncanakan akan menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
Total pembiayaan untuk skenario 'at grade' mencapai Rp 1,07 triliun dan 'elevated' mencapai Rp 1,99 triliun. Perbedaan terbesar adalah pada biaya konstruksi.
Dwinanta menjelaskan total biaya konstruksi untuk skenario 'at grade' mencapai Rp 320 miliar dan skenario 'elevated' Rp 1,24 triliun.
Dua skenario tersebut merupakan pilihan dalam pembangunan kereta bandara NYIA. Pemilihan skenario tergantung keputusan Kementerian Perhubungan.
Pemilihan skenario tersebut memengaruhi tarif laik kereta bandara NYIA. Berdasarkan berbagai asumsi, tarif akan laik untuk skenario 'at grade' Rp 54.500 dan 'elevated' Rp 101.000.
Kemenko Perekonomian merekomendasikan bahwa tarif yang rendah akan mampu menyerap pasar lebih besar sehingga keberlangsungan kereta api bandara lebih terjamin.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya