Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kerusakan dialami PLN akibat gempa Palu-Donggala terparah sejak tsunami Aceh

Kerusakan dialami PLN akibat gempa Palu-Donggala terparah sejak tsunami Aceh Roa-Roa Hotel. ©REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - Direktur Perencanaan Korporat Perusahaan Listrik Negara (PLN), Syofvi Felienty Roekman, mengklaim bahwa kerusakan instalasi terhadap gardu induk pasca gempa yang mengguncang Kabupaten Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah menjadi terparah sejak tsunami Aceh. Sebab, menurutnya, beberapa gardu induk di sekitar kawasan tersebut hampir semuanya mengalami kelumpuhan.

"Jadi PLN mengalami kerusakan instalasi kalau kita bandingkan dengan kasus Aceh, Lombok ini yang paling fatal buat kami. Karena gardu induk kita kena lima dari tujuh," kata Syofvi saat ditemui di Kantor Menko Kemaritiman, Jakarta, Selasa (2/10).

Syofvi mencontohkan, waktu kejadian gempa yang menimpa Lombok beberapa waktu lalu tidak menyebabkan kerusakan begitu parah terhadap instalasi gardu induk di kawasan tersebut. Hal ini berbeda dengan kejadian yang di Palu dan Donggala.

"Waktu di Lombok tidak separah itu, di Lombok aman jadi recovery aman. Nah setelah gardu induknya yang kena nah ini dia yang agak butuh waktu lama," imbuhnya.

Syofvi menambahkan, pasokan listrik pasca gempa di kawasan Palu dan Donggala belum optimal. Saat ini baru ada sekitar 20 persen yang teraliri listrik. Oleh karena itu, kata dia, sambil menunggu perbaikan gardu induk yang dilakukan oleh PLN, pihaknya menyiapkan beberapa genset sementara untuk mengaliri listrik pemukiman warga.

"Recovery pertama dulu minimal bisa nyala dulu lah. Sementara pakai genset dulu," pungkasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP