Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua MUI: Di daerah tidak akan ada Alfamart tapi Umat Mart

Ketua MUI: Di daerah tidak akan ada Alfamart tapi Umat Mart Ketua MUI Maruf Amin bertemu Presiden Jokowi di Istana saat aksi 313. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengatakan pihaknya tengah mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satunya melalui pengembangan ekonomi masyarakat menengah ke bawah di sektor perdagangan.

Dia menjelaskan, selama ini ekonomi masyarakat menengah ke bawah mulai lesu akibat berkembangnya industri ritel. Sehingga, dengan adanya gerakan ini, Ma'ruf harap bisa mendongkrak penghasilan masyarakat menengah ke bawah.

"Karena ekonomi umat sudah sangat terpuruk karena ada Alfamart. Perekonomiannya juga sudah rugi. Karena dipermainkan harga, tengkulak," kata Ma'rif di Hotel Royal Tulip, Bogor, Senin (7/8).

"Mungkin di wilayah tidak akan ada Alfamart atau Indomart tapi adanya Umat mart, atau Hamdalah mart. Supaya kita tidak butuh orang lain, supaya kita bisa mandiri," imbuhnya.

Dia menambahkan, pemberdayaan tersebut akan dilakukan melalui ekonomi syariah. Mengingat pertumbuhan ekonomi syariah masih lebih rendah dari ekonomi konvensional.

Dengan demikian, lanjut Ma'ruf, pihaknya akan membangun tiga pilar, di antaranya umat atau masyarakat, pemerintah untuk mendukung MUI melakui regulasi, dan konglomerat untuk membantu masyarakat kalangan menengah ke bawah meningkatkan perkonomiannya.

"Jadi kita mau buat arus baru ekonomi Indonesia, dan pilar utamanya adalah ekonomi syariah," jelas Ma'ruf.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP