Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kilang Pertamina Tak Lagi Produksi Euro 2 Mulai 2026

Kilang Pertamina Tak Lagi Produksi Euro 2 Mulai 2026 kilang. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) akan mengganti Bahan Bakar Minyak (BBM) standar Euro 2 dengan standar Euro 5 pada 2026. Ini dilakukan setelah proyek enam kilang yang sedang digarap resmi beroperasi.

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Ignatius Tallulembang mengatakan, saat ini Pertamina sedang melakukan peremajaan dan pengembangan, serta pembangunan kilang baru‎ untuk meningkatkan ketahanan energi. Proyek kilang tersebut melalui program New Grash Root Refinery (NGR) dan New Grash Root Refinery (NGR).

Keenam proyek tersebut adalah RDMP Cilacap, RDMP Balikpapan, RDMP Balongan, RDMP Dumai, NGRR Tuban dan NGRR Bontang.

Orang lain juga bertanya?

"Pertamina sangat komit dan ingin mempercepat mencapai target kemandirian energi," kata Tallulembang, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (6/11).

Melalui proyek tersebut, Pertamina akan meningkatkan kapasitas produksi BBM dari saat ini sekitar ‎650.000 barel per hari menjadi sekitar 1,7 juta barel per hari. Selain itu, dengan teknologi baru BBM yang dihasilkan kilang tersebut akan ‎meningkat kualitasnya dari saat ini Euro 2 menjadi Euro 5.

Menurut Tallulembang, pengerjaan proyek tersebut memakan waktu ‎sekitar 6 hingga 7 tahun. Dia memperkirakan enam kilang akan beroperasi secara bertahap hingga 2026. Dengan begitu, pada 2026 Pertamina tidak lagi memproduksi BBM dengan standar Euro 2.

"Setelah kita jalan semua nggak ada lagi Euro 2‎, 2026 itu sudah Euro 5. Terahir (beroperasi) Dumai," tandasnya.

Penyelesaian Kilang di 2024

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong PT Pertamina (Persero) untuk mempercepat penyelesaian proyek pengembangan kilang (Refinery Development Master Plan/ RDMP). Hal ini agar kapasitas produksi kilang dapat segera ditingkatkan.

"Kilang kita lagi expedite supaya bisa cepat jalan, terutama yang proyek-proyek yang revamping yang naikin kapasitas dari yang sudah ada," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif, di Kantornya, Jakarta, Jumat (1/11).

Menurut Menteri Arifin, kilang yang masuk dalam program RDMP dapat beroperasi dalam 5 tahun ke depan selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode kedua. Adapun kilang RDMP yang sedang digarap Pertamina adalah RDMP Balikpapan, Cilacap, Balongan dan Dumai.

"Yang RDMP pasti mungkin, pasti bisa (beroperasi pada periode ke dua Presiden Jokowi)," ujarnya.

Proyek RDMP bisa lebih cepat beroperasi, sebab dinilainya jauh lebih sederhana ketimbang pembangunan kilang melalui proyek New Grash Root Refinery (NGR). Meski begitu, dia tetap menginginkan proyek kilang NGR berjalan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirut Pertamina: BBM Pertalite Dihapus Tahun Depan
Dirut Pertamina: BBM Pertalite Dihapus Tahun Depan

Pertamax Green 92 nantinya akan masuk dalam barang subsidi jenis BBM khusus penugasan (JBKP) menggantikan Pertalite.

Baca Selengkapnya
Deretan Fakta Penghapusan Pertalite yang Ternyata Sudah Direncanakan Pemerintah Sejak Lama
Deretan Fakta Penghapusan Pertalite yang Ternyata Sudah Direncanakan Pemerintah Sejak Lama

Warga mengaku di beberapa SPBU Pertamina sudah tak menjual Pertalite dan kini diganti dengan Pertamax Green 95.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Lagi Pertalite, Ini 3 Jenis BBM Dijual Pertamina di 2024
Tak Ada Lagi Pertalite, Ini 3 Jenis BBM Dijual Pertamina di 2024

Pertamina juga berencana untuk memasarkan produk Pertamax Green 95, campuran Pertamax (RON 92) dengan etanol 8 persen.

Baca Selengkapnya
Hore! Menteri Arifin Pastikan Pertalite Masih Ada sampai 2024
Hore! Menteri Arifin Pastikan Pertalite Masih Ada sampai 2024

Hal ini menjawab kegelisahan masyarakat terkait rencana PT Pertamina (Persero) untuk menghapus BBM subsidi jenis Pertalite pada 2024.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Pengganti Pertalite Diminta Tetap Rp10.000 per Liter, Ini Alasannya
Harga BBM Pengganti Pertalite Diminta Tetap Rp10.000 per Liter, Ini Alasannya

Sebagaimana diketahui saat ini Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP).

Baca Selengkapnya
FOTO: 17 Agustus 2024, Pertamina Siap Luncurkan BBM Rendah Sulfur Setara Euro IV
FOTO: 17 Agustus 2024, Pertamina Siap Luncurkan BBM Rendah Sulfur Setara Euro IV

Dengan standar Euro IV, BBM ini diharapkan dapat membantu mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tak Tahu Rencana Pertamina Mau Hapus Pertalite Tahun Depan
Jokowi Tak Tahu Rencana Pertamina Mau Hapus Pertalite Tahun Depan

Hal ini diungkapkan sehari setelah Pertamina mengumumkan ide penghapusan Pertalite di hadapan Komisi VII pada Rabu, 30 Agustus 2023 kemarin.

Baca Selengkapnya
BBM Jenis Baru Dijual Mulai 17 Agustus, Ternyata Spesifikasi Solar
BBM Jenis Baru Dijual Mulai 17 Agustus, Ternyata Spesifikasi Solar

Produk baru itu nantinya mulai ada di tiga SPBU Jakarta, pada 17 Agustus, dengan spesifikasi berupa bahan bakar solar 50 part per million (ppm).

Baca Selengkapnya
Wacana Soal BBM Jenis Baru, Segera Diedarkan?
Wacana Soal BBM Jenis Baru, Segera Diedarkan?

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menanggapi soal rencana pembatasan BBM bersubsidi dan rencana BBM baru yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Upaya Pemerintah Kurangi Polusi di Jakarta dengan Meningkatkan Produksi BBM Rendah Sulfur
Upaya Pemerintah Kurangi Polusi di Jakarta dengan Meningkatkan Produksi BBM Rendah Sulfur

Pemerintah dorong produksi BBM rendah sulfur untuk kurangi polusi di Jakarta.

Baca Selengkapnya
ESDM Akhirnya Buka-bukaan soal Rencana Penghapusan BBM Pertalite di 2024
ESDM Akhirnya Buka-bukaan soal Rencana Penghapusan BBM Pertalite di 2024

Penghapusan Pertalite bukan hanya putusan satu instansi saja. Banyak hal juga yang perlu dipertimbangkan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diminta Segera Berlakukan BBM Rendah Sulfur untuk Tekan Polusi Udara di Jakarta
Pemerintah Diminta Segera Berlakukan BBM Rendah Sulfur untuk Tekan Polusi Udara di Jakarta

Kementerian ESDM sebenarnya telah menetapkan kewajiban penyediaan BBM rendah sulfur sejak Oktober 2018.

Baca Selengkapnya