Kim Ung-Yong, Anak Ajaib yang Pernah Bekerja untuk NASA di Usia 8 Tahun
Kim Ung-Yong memiliki IQ 210 dan termasuk dalam manusia super jenius di muka bumi dan pernah tercatat dalam Guinness Book of Records.
Kim Ung-Yong, Anak Ajaib yang Pernah Bekerja untuk NASA di Usia 8 Tahun
Banyak yang mengatakan jika seseorang yang memiliki Intelligence Quotient (IQ) di atas 200, maka orang itu merupakan golongan dengan kategori Manusia Super Jenius atau bisa dikatakan Genius tidak terukur.
Namun, hanya sedikit manusia di dunia ini yang tercatat memiliki IQ di atas 200.
Seperti Leonardo Da Vinci dengan IQ 220, Terence Tao yang memiliki IQ 230, dan yang tertinggi yang pernah ada yaitu William James Sidis dengan IQ di atas 250 sampai dengan 300. Sama halnya dengan Kim Ung-Yong si Mantan Anak Ajaib yang termasuk sebagai Manusia Super Jenius yang masih hidup di dunia ini.
Dikutip Biografiku, Kim Ung-Yong memiliki IQ 210 dan termasuk dalam manusia super jenius di muka bumi dan pernah tercatat dalam Guinness Book of Records sebagai manusia Dengan IQ tertinggi di Dunia.
Kim Ung-Yong Lahir di Korea Selatan pada tanggal 7 Maret 1962 di Hongje-Dong, Seoul, Korea-Selatan. Ayahnya bernama Kim Soo-Sun adalah seorang Professor.
-
Apa ciri khas Anak berbakat? Anak-anak berbakat adalah individu-individu yang unik, dan memahami bakat mereka tidak selalu mudah. Meskipun memiliki ciri khas, anak-anak berbakat bisa berbeda satu sama lain.
-
Apa yang membuat Kim Tae Hee cerdas? Kim Tae Hee tidak hanya dikenal sebagai salah satu aktris tercantik di Korea Selatan, tetapi juga salah satu yang terpandai, terutama di bidang matematika.
-
Apa yang dilakukan Ken Mattingly di NASA? Dia Bergabung dengan NASA pada tahun 1966, Mattingly yang merupakan mantan pilot Angkatan Laut memulai perjalanannya di NASA dengan membantu pengembangan pakaian antariksa dan ransel untuk misi Bulan Apollo.
-
Siapa yang menunjukkan kemampuan kognitif luar biasa? Penelitian menunjukkan bahwa gagak memiliki kemampuan kognitif yang luar biasa, setara dengan beberapa spesies primata. Mereka dapat menggunakan alat, memecahkan masalah kompleks, dan bahkan menunjukkan kemampuan untuk merencanakan masa depan.
-
Bagaimana anak jenius menunjukkan kejeniusan melalui kemampuan bahasa? Menurut hasil penelitian James T. Webb, anak jenius cenderung lebih cepat berbicara dibanding anak normal. Selain itu mereka juga memiliki kemampuan humor yang lebih baik sebagai tanda kemampuan kognitif yang lebih tinggi dibanding anak seusianya.
-
Apa yang membuat anak STIN punya mental kuat? Selain itu, seleksi pun juga dilaksanakan dalam kurun waktu yang tak singkat. Sehingga, dapat dipastikan jika para taruna atau anak STIN telah memiliki mental yang kuat dan tangguh.
Kim Ung-Yong atau si anak ajaib mulai menunjukan bakat dan kemampuannya ketika dia dapat berbicara pada usia 6 bulan. Kemudian pada usia 3 tahun, dia menunjukan kecerdasan dan kemampuannya dengan memecahkan masalah persamaan kalkulus yang rumit dengan mudah dan tanpa masalah yang bagi banyak orang sangat sulit dipecahkan.
Kemudian ketia dia berusia 4 Tahun, ayahnya Professor Kim Soo-Sun mengakui bahwa Kim Ung-Yong telah menghapal sekitar 2000 kata baik dalam bahasa Inggris maupun dalam bahasa Jerman.
Dalam wawancaranya di televisi Jepang pada tanggal 2 November 1967, dia menunjukan kemampuannya dalam berbahas China, Spanyol, Vietnam, Tagalog, Jerman, Inggris dan Jepang serta Korea, dan juga berhasil memecahkan soal diferensial yang amat rumit dan soal integral kalkulus. Bagi banyak orang, soal-soal tersebut amat rumit, sehingga membuat banyak orang yang melihatnya terkagum-kagum. Dia juga menulis puisi dalam bahasa Korea dan Cina dan telah menulis dua buku esai singkat (kurang dari 20 halaman).Nama Kim Ung-Yong kemudain masuk dalam Guinness Book Of World Records dengan gelar Manusia dengan IQ Tertinggi yaitu dengan skor 210.
Kim Ung-Yong kemudian menjadi mahasiswa Tamu di Jurusan Fisika, di Universitas Hanyang, Korea di usia 3 sampai dengan 6 tahun.
Kemudian pada usia 7 Tahun dia kemudian terbang ke Amerika Serikat memenuhi undangan dari NASA, dan bekerja untuk lembaga tersebut di usia 8 tahun.
Dia menyelesaikan studinya di Universitas dan kemudian mendapatkan gelar doktornya atau Ph.D dalam bidang Fisika di Colorado State University, pada usia 15 tahun di tahun 1974 yang membuat banyak orang terkagum-kagum akan pencapaiannya. Selama studinya tersebut, dia mulai berkerja sebagai peneliti di Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA sampai pada tahun 1978. Di Tahun itu juga dia kemudian kembali ke Korea Selatan.
Di Korea Selatan, Kim Ung-Yong kemudian mendalami bidang Teknik Sipil, yang sama sekali berbeda dari bidang yang dia dalami sebelumnya (Fisika) dan berhasil mendapat gelar Doktor pada bidang teknik sipil. Di tanah kelahirannya untuk mengabdikan dirinya kepada negerinya, dengan menjadi tenaga pengajar dan peneliti di Korea. Kim banyak mendapat tawaran dari berbagai universitas Korea yang terkenal, namun ia lebih memilih universitas daerah. Sejak tahun 2007, Kim menjadi pengajar di Chungbuk National University.
Kata-kata fenomenal yang pernah dia ucapkan menjadi motivasi bagi banyak orang.
"Lihatlah saya. Saya tidak mempunyai bakat musik atau olahraga. Setiap orang memiliki tingkat kemampuan belajar yang berbeda, serta harapan, bakat, dan impian yang tidak sama. Kita harus menghormatinya. Jangan menyamaratakan semua orang. Dengan IQ tinggi, tidak berarti bahwa ingatannya akan tidak pernah hilang."