Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komisi VI DPR singgung soal reshuffle Sri Mulyani

Komisi VI DPR singgung soal reshuffle Sri Mulyani sri mulyani. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Presiden Jokowi dikabarkan berniat kembali merombak susunan kabinetnya. Sejumlah menteri wanita disebut akan digeser atau dicopot dari jabatannya.

Dikutip dari GIVnews.com, Menteri Keuangan Sri Mulyani disebut akan digeser sebagai menteri koordinator perekonomian. Penggantinya ialah Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo yang pernah menjabat posisi ini pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Isu tersebut pun sudah merambah ke anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ketua Komisi VI DPR RI, Teguh Juwarno dalam rapat kerja dengan Kementerian BUMN sempat menyinggung bahwa rapat ini adalah terkahir kalinya Sri Mulyani mewakili Menteri BUMN.

"Oh tidak, saya itu dari istilahnya bergurau dari Pak Demiar yang belum dengar kemungkinan adanya reshuffle. Jadi lebih kepada menanggapi seloroknya Pak Demiar," kata Teguh di gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/7).

Dia sendiri belum mengetahui apakah isu digesernya Sri Mulyani benar atau tidak. Menurutnya, hal itu sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden RI Joko Widodo.

Namun terlepas dari isu tersebut, Komisi VI katanya berharap bisa melakukan rapat kerja langsung dengan menteri tetap, yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno.

"Kalau nanti adanya betul terjadi reshuffle maka kemungkinan kita bisa adanya rapat kerja dengan menteri definitif. Kami dari komisi VI lebih senang jika langsung rapat dengan menteri BUMN. Tapi smpai sekarang surat dari pimpinan DPR belum di cabut," imbuh Teguh.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP