Komisi VII Kembali Dukung BPH Migas Punya BA Tersendiri
Merdeka.com - Komisi VII DPR RI meminta usulan BPH Migas mempunyai Bagian Anggaran (BA) tersendiri agar segera dapat direalisasikan.
Hal ini disampaikan saat rapat kerja Komisi VII DPR RI dengan Menteri ESDM di Ruang Rapat Komisi VII DPR RI, Gedung Nusantara I Jakarta yang dipimpin Ketua Komisi VII DPR, Sugeng Suparwoto, (19/1).
Dalam rapat kerja tersebut Anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris mengungkapkan isu penyediaan dan penyaluran BBM dan Gas Bumi, penting dan strategis karena menjadi tuntutan pertumbuhan dan pembangunan untuk setiap daerah. Menurutnya, pengaturan dan pengawasan yang efektif dalam penyediaan dan pendistribusian BBM adalah kunci untuk terjaminnya energi berkeadilan sesuai tagline Kementerian ESDM.
"Kami menyoroti tugas BPH Migas yang mengemban tugas dalam pengaturan dan pengawasan perlu mendapat dukungan juga dari Kementerian ESDM supaya bekerja lebih optimal, salah satunya adalah kemandirian dalam pengelolaan anggaran dimana pemanfaatan iuran Badan Usaha lebih dapat dipertanggungjawabakan, tentunya untuk kemajuan industri hilir migas," tegas Andi Yuliani Paris.
Lebih lanjut Andi Yuliani Paris menyampaikan sesuai kesimpulan Rapat Komisi VII DPR RI dengan Menteri ESDM pada tanggal 25 Juni 2020 pada angka 5 disebutkan bahwa Komisi VII DPR Rl mendukung BPH Migas untuk memiliki Bagian Anggaran (BA) tersendiri sepanjang sesuai dengan UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi dan PP 49 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2002 tentang Badan Pengatur Penyediaan dan Pendistribusian BBM dan Kegiatan Usaha Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa.
"Artinya semua yang sudah disepakati di Komisi ada kesimpulannya, tidak sekedar ditulis, ditindaklanjuti," tegas Andi Yuliani Paris.
Hal senada juga disampaikan oleh Pimpinan Komisi VII DPR RI H. Alex Noerdin terkait usulan BPH Migas mempunyai bagian anggaran tersendiri agar segera ditindaklanjuti. "Terakhir tadi juga disampaikan oleh Ibu Andi Yuliani Paris soal BPH Migas kesepakatan kita disini 25 Juni 2020 point 5 BPH Migas kiranya diberikan anggaran tersendiri, itu kesepakatan bersama dan tolong ditindaklanjuti" Tegas H. Alex Noerdin.
Dukungan Komisi VII DPR RI atas usulan BPH Migas mempunyai Bagian Anggaran tersendiri dituangkan kembali dalam kesimpulan rapat kerja dengan Menteri ESDM (19/1) yaitu pada angka 8 disebutkan "Komisi VII DPR Rl mendesak Menteri ESDM Rl untuk segera menindaklanjuti keputusan Raker tanggal 25 Juni 2020 perihal anggaran Bagian Anggaran tersendiri BPH Migas.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mensos Risma Nangis Dengar Kesusahan Warga saat Rapat dengan Komisi VIII DPR RI
Risma menangis bahkan sampai menundukan kepalanya, wajahnya pun memerah. Dia terlihap mengucap air matanya dengan tisu.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III Sebut Pengganti Firli Bahuri Harus Lewat Pansel Sesuai UU KPK
Menurutnya, perlu digarisbawahi bahwa pada saat para calon tak terpilih tersebut mengikuti proses pemilihan.
Baca SelengkapnyaAda Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaPengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaKPU Siap Buka-bukaan dengan Komisi II DPR Terkait Dugaan Kecurangan Pemilu
RDP dengan Komisi II kemungkinan baru akan digelar setelah rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR: Pengganti Firli Bahuri di KPK Harus Dipilih Melalui Pansel
Anggota Komisi III Nasaruddin Dek Gam meminta, agar pergantian kepemimpinan di KPK harus melalui Pansel atau Panitia Seleksi.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR Desak Temuan Pungli Rp6,1 Miliar di Rutan KPK Segera Dibereskan: Sangat Memprihatinkan
Komisi III DPR mendesak agar perkara tersebut segera dibereskan agar KPK kembali mendapat kepercayaan publik.
Baca Selengkapnya